Smartwatch Garmin Hadirkan Fitur Baru Untuk Deteksi Kehamilan

Rabu, 11 November 2020 | 11:28
Freepik

Cara mengusir kegerahan pada ibu hamil

Nextren.com - Smartwatch merupakan perangkat wearable yang saat ini menjadi salah satu pilihan konsumen teknologi.

Alasannya dikarenakan keberadaan sejumlah fitur kesehatan yang ada di dalamnya.

Seperti yang kita tahu, smartwatch kerap kali digunakan untuk mendeteksi kebugaran pemakainya atau untuk mencatat aktivitas berolahraga.

Garmin sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di industri tersebut pun baru-baru ini mengembangkan sebuah fitur baru.

Baca Juga: Pelindung Layar HP Ini Diklaim Anti Virus Corona! Ini Kata Pembuatnya

Dilansir dari The Verge, merek dagang ini baru saja menambahkan fitur pelacakan kehamilan ke smartwatchnya dan aplikasi Garmin Connect.

Dengan fitur kehamilan, pengguna smartwatch Garmin bisa menjeda pembaruan semisal sedang melakukan pelatihan lari atau yang lainnya.

Fitur itu pun bisa memberikan pengalaman lain dengan penggunaan fitur seperti menyesuaikan peringatan detak jantung dan mengubah target hidrasi.

Garmin juga menyebutkan kalau dengan menggunakan aplikasi tambahan, pengguna akan memantau kontraksi selama persalinan.

Kehadiran fitur kehamilan pada smartwatch Garmin ini diketahui karena melihat banyaknya kritik yang timbul untuk perangkat jam tangan pintar dari para pengguna yang sedang hamil.

Baca Juga: Inilah Pentingnya Notifikasi Lewat Smartwatch di Pergelangan Tangan

Garmin hari ini meluncurkan secara resmi Forerunner 745 di Indonesia yang ditujukan untuk pelari dan atlet triathlon.

"Kami berharap fitur pelacakan kehamilan ini membantu wanita memahami bagaimana kehamilan mereka," ucap Wakil Presiden Pemasaran Konsumen Global Garmin, Susan Lyman, dikutip dari The Verge.

Sebelum adanya fitur kehamilan seperti ini, sejumlah merek dagang memang sudah berupaya untuk memberikan fitur yang bisa digunakan khusus wanita.

Baca Juga: Inilah Smartwatch Pertama di Dunia Dari Seiko, Sudah Ada Sejak 1988

Misalnya saja seperti pendeteksi siklus mentruasi yang saat ini sudah bisa kamu temukan di beberapa perangkat smarwatch.

Dengan adanya kabar terbaru dari Garmin ini menunjukkan bahwa perusahaan asal Amerika Serikat siap kembali bersaing di pasar smartwatch.

Sempat Diserang Ransomware

Sebab beberapa bulan lalu dikabarkan kalau sistem operasi Garmin sempat diserang oleh sejumlah ransomware.

Saat itu perusahaan memutuskan untuk menutup layanan Garmin Connect bagi seluruh pelanggannya selama beberapa hari.

Baca Juga: Garmin Akui Sistemnya Diserang Ransomware, Bagaimana Data Pelanggan?

"Akibatnya, banyak layanan online kami terganggu termasuk fungsi situs web, dukungan pelanggan, aplikasi yang dihadapi pelanggan, dan komunikasi perusahaan," ungkap pihak Garmin, mengutip dari TechCrunch (28/7).

Namun hal tersebut diklaim tidak membuat data pelanggannya diakses, hilang, atau dicuri.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto