Nextren.com - Amerika Serikat nampaknya sedang memikirkan kembali terkait skema pemblokiran aplikasi WeChat di wilayahnya.
Langkah itu dilakukan setelah Pemerintah AS menyadari akan adanya dampak dari pelarangan aplikasi WeChat.
Dilaporkan bahwa saat ini pihak pejabat administrasi AS sedang mencoba untuk menghubungi sejumlah perusahaan asal negaranya seperti Apple.
Sebab, Apple dikabarkan bakal menjadi salah satu perusahaan asal Amerika yang akan merasakan kerugian besar dengan adanya skema pemblokiran ini.
Baca Juga: WeChat yang Diblokir AS Dipakai 1,2 Miliar Orang per Bulan, Bisa Bikin iPhone Tak Laku!
Menurut beberapa sumber, Apple harus siap merasakan dampak finansial yang besar jika larangan ini benar-benar terjadi.
Pasalnya, seperlima dari penjualan perangkatnya berasal dari negara tirai bambu itu.
Kondisi itu pun diprediksi dapat berpengaruh lebih parah ke bisnis manufaktur Apple jika Tiongkok membalas.
Baca Juga: Jumlah Pengiriman iPhone Diprediksi Turun 30 Persen, Ini Alasannya!
"Kami berbicara dengan semua orang yang akan mendengarkan kami, WeChat seperti listrik yang bisa ditemukan dimana-mana," ucap Presiden Dewan isnis AS-China, Craig Allen, seperti yang dikutip dari AndroidAuthority.
Pihak yang mengetahui masalah AS dan WeChat ini pun turut berkomentar.