Baparekraf Hadirkan Lagi BEKUP 2020, Incar 40 StartUp Baru Indonesia

Selasa, 07 Juli 2020 | 20:01

BEKUP 2020

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) atau Badan Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Baparekraf) resmi membuka program Baparekraf for Startup atau BEKUP yang kelima. (7/7)

Selama empat tahun berjalan, BEKUP telah memfasilitasi 390 pre-startup di 15 kota di seluruh Indonesia.

Pada tahun kelimanya ini, BEKUP akan menyeleksi ratusan pre-startup yang bergerak di sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.

Program ini akan dilaksanakan dalam 5 batch di 5 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Surabaya, Bali, Medan, dan Makassar.

Baca Juga: Aplikasi Gredu Kembangkan Fitur Permudah Proses Pembelajaran Jarak Jauh

Dua puluh pre-startup terbaik dari setiap batch akan dipilih pada tahapan seleksi awal sebelum para pre-startup yang terpilih melalui periode​ boot camp ​selama 3 hari.

Kedua puluh pre-startup tersebut kemudian akan diseleksi kembali untuk menentukan 8 pre-startup terbaikdari setiap batch.

Total 40 pre-startup dari seluruh batch akan menerima mentoring intensif selama satu bulan guna mempersiapkan mereka menjalankan bisnisnya.

Lebih dari 110 mentor yang ahli dalam bidangnya telah disiapkan oleh BEKUP 2020 untuk membimbing, mendampingi, dan memberikan bekal yang cukup untuk para startup selama program ini berlangsung.

Baca Juga: Tinc Batch 5 untuk Startup Digelar, Kolaborasi Telkomsel dan Inovator Membangun Ekosistem Digital di Indonesia

Selama periode ​boot camp ​dan mentoring intensif, beragam materi akan diberikan oleh para mentor dalam bentuk workshop yang berfokus pada pertumbuhan mereka sebagai startup yang masih berada ditahap awal perkembangan bisnisnya (​early stage startup​).

Semua kegiatan seleksi, ​bootcamp,​ dan mentoring akan dilakukan secara online.

Startup yang nantinya mengikuti BEKUP 2020 diharapkan datang dengan tidak hanya memiliki inovasi yang sama, tidak berbeda-beda.

"Kalau kami lihat kekurangan di kita, pada pendefinisian problem masih kurang," ujar Muhammad Neil El Himam, Direktur Aplikasi dan Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf via Zoom kepada Nextren.

Baca Juga: StartUp Jepang Buat Teknologi Masker Untuk New Normal, Canggih Loh!

Startup pada program BEKUP 2020 diharapkan tidak hanya menyampaikan idenya saja tetapi juga bisa mengatasi masalah yang mungkin ada nantinya.

Pendaftaran BEKUP Batch pertama ​tahun​2020 akan dibuka di Jakarta pada tanggal 20 Juli 2020, lalu akan diikuti oleh batch kedua di Surabaya pada 29 Juli, ketiga di Bali pada 7 Agustus, keempat di Medan pada 20 Agustus, dan kelima di Makassar pada 1 September.

Lebih dari 500 startup ditargetkan untuk berpartisipasi dalam program BEKUP 2020.

Setelah melalui proses seleksi, startup ini akan dibina untuk kemudian dipilih 40 Startup terbaik yang akan masuk ketahap inkubasi dengan mentor-mentor​high profile diindustri startup digital Indonesia.

Baca Juga: Google Cloud Resmi Masuk Indonesia, Saingi Amazon Web Service

Dalam penyelenggaraannya, BEKUP 2020 didukung oleh jejaring coworking di Indonesia.

Faye Alund, Presiden Coworking Indonesia, mengatakanCoworking adalah wadah dimana jejaring, ide, kolaborasi menghasilkan banyak inovasi, gerakan dan ide bisnis, yang bisa diakselerasi melalui program-program seperti BEKUP.

Program BEKUP diharapkannya dapat menjadi wadah bagi para startup untuk berkarya, menjalin keterhubungan dengan para pelaku industri.

Serta menjadi motivasi mereka untuk terus melahirkan ide dan mengembangkan inovasi secara kompetitif yang menjawab kebutuhan perekonomian tanah air.

Baca Juga: Gojek Xcelerate Batch 4 Resmi Latih 11 Startup di Sektor Bisnis Online

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya