Start Summit Extension Tokopedia Bahas Inovasi Teknologi Para Developer Saat Pandemi

Selasa, 23 Juni 2020 | 18:30

Start Summit Extension Tokopedia

Nextren.com -Start Summit Extension merupakan acara yang pernah diselenggarakan Tokopedia yang membahas persoalan teknologi.

Pada bulan Juni ini, Tokopedia hadirkan Start Summit Extension Empowering Indonesia Through Technology dan dikatakan akan menjadi acara yang berkelanjutan per bulan-nya. (16/6)

Dalam acara ini terdapat dua sesi pembahasan yang dimana pada sesi pertama topiknya 'The Essentials of Making an App' dan di sesi kedua topiknya 'How Open API Can Help Empower Sellers'.

Pada sesi pertama menjelaskan pentingnya peran developer untuk mewujudkan perencanaan yang baik dalam membuat aplikasi.

Baca Juga: Viral! Sabun Mandi Partai Golkar Dijual di Tokopedia Rp 249 Ribu

Rico Harisin, Head of Engineering-Android mengatakan tujuan dariplanningatau perencanaan adalah mempersempit lingkup pekerjaan kita, dan menentukan tujuan yang kita inginkan

Rico dan Nathania Sutedja, Android Engineering Manager juga menjelaskan bagaimana developer bisa membagi tahapan pengembangan aplikasi.

Terdapat enam tahap yakni Planning and Requirement Gathering, Analysis, Design, Implementation, Testing and Integration, dan Maintenance.

Pada tahapan testing menurut Nathnia sangat penting karenamenentukan kualitas dan performa aplikasi kita kedepannya.

Baca Juga: Oppo A92 Disney dan Pixar Toy Story Bundling Bisa Dibeli di Tokopedia

Secara umum, ada tiga cara untuk melakukan testing, yakni Local Unit Testing, Instrument Test (Functional & UI), serta Manual Test.

"Saat ini, banyak developer yang menggunakan Manual Test, padahal sebenarnya kita bisa mempercepat waktu pengerjaan dengan menggunakan Automation Test yakni Local Unit Testing atau Instrument Test," ujar Nathania kepada penonton di Tokopedia Play dan YouTube Live.

Lalu di sesi kedua masih dengan seputar teknologi,menjelaskan peran Open API dalam membantu penjual, khususnya penjual besar, untuk memasukkan sistem ataudatabaseyang telah dimiliki sebelumnya, baik dalam halinventorydan lain sebagainya.

Hal ini dilakukan agar para penjual dapat mengelola toko mereka di Tokopedia dengan lebih mudah.

Baca Juga: iOS 14 Baru Resmi Meluncur, Inilah 8 Kesamaannya Dengan Android

Gian Giovanni, Head of Engineering Tokopedia mengatakanTokopedia memiliki lebih dari 8 juta penjual.

Sebagian di antaranya ada yang sudah memiliki toko offline atau gudang di mana-mana dengan sistem kerja yang sudahproperdanwell-defined.

Sehingga menjadi sebuah tantangan bagi mereka untuk masuk ke Tokopedia dan berjualan secara online, karena itu berarti mereka harus merawat 2 sistem sekaligus.

"Oleh karena itu, kita punya ide agar dua sistem ini bisa diintegrasikan dengan mudah melalui Open API,” ujar Gian.

Baca Juga: Cara dan Tahapan Jualan Online Dengan Mudah Selama Penerapan PSBB

Open API Tokopedia adalah platform integrasi terbuka, yang menyediakan fungsi API untuk membantu penjual mengelola toko mereka dengan lebih mudah.

Caranya dengan mengintegrasikanenablerpihak ketiga atau sistem mereka ke dalam platform Tokopedia.

Open API sendiri sebenarnya sudah dikembangkan oleh Tokopedia selama 3 tahun terakhir.

Namun, melihat fitur-fitur yang dimiliki sepertistock updatedaninventory, Tokopedia kemudian membuka Open API ini untuk kategori Power Merchant, sehingga bisa digunakan oleh lebih banyak penjual.

Baca Juga: Cara Belanja Online di Alfamart Lewat Situs, Aplikasi dan WhatsApp: Bayar Saat Barang Sampai di Rumah

Solusi yang bisa ditawarkan oleh Open API kepada para penjual di Tokopedia ialahmengautomasi tugas penjual, khususnya dalam hal menghubungkan pesanan dari Tokopedia dengan sistem yang sudah mereka miliki sebelumnya.

Dengan begitu, penjual dapat menciptakanenabler systemyang memungkinkan mereka untuk mengelola beberapa toko sekaligus yang dimiliki di Tokopedia.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto