Jepang Buat Robot Avatar 'Ugo', Solusi Jumlah Karyawan Anjlok Karena Pandemi

Selasa, 09 Juni 2020 | 20:30
Reuters

Robot Avatar Ugo miliki Mira Robotics Jepang.

Nextren.com -Selama pandemi Covid-19 banyak para karyawan yang terpaksa untuk diberhentikan perusahaan dan kehilangan pekerjaannya.

Di Indonesia juga mengalami hal yang sama, karena pemerintah melarang masyarakat untuk berada di luar rumah dan harus menjaga jarak satu sama lain.

Dengan aturan tersebut membuat perekonomian menjadi merosot dan beberapa orang harus mencari usaha lain.

Berbeda dengan negara Indonesia, Jepang malah kekurangan karyawan selama pandemi Covid-19.

Baca Juga: 3 Produk Wireless Terbaru Xiaomi Masuk Indonesia Bareng Mi 10

Dengan alasan tersebut, jumlah robot yang membantu pekerjaan semakin bertambah.

Salah satunya ialah buatan Mira Robotics yang merupakan robot avatar bernama 'Ugo'.

Startup Jepang ini menawarkan mesinnya sebagai alat dalam memerangi wabah.

"Coronavirus telah menciptakan kebutuhan akan robot karena mereka dapat mengurangi kontak langsung antar manusia," ujar Ken Matsui di bengkel perusahaan di Kawasaki dekat Tokyo, mengutip dari Reuters.

Baca Juga: Robot Pembasmi Corona Militer Amerika Ini Dipersenjatai Sinar UV Kuat

Matsui menambahkan mereka sudah memiliki pertanyaandari luar negeri, termasuk dari Singapura dan Prancis.

Fitur terbaru dari robot avatar ini ialah bisa dikendalikan dari jarak jauh atau yang disebut dengan remote control.

Robot Ugo ini memiliki lampiran tangan yang menggunakan sinar ultraviolet untuk membunuh virus pada gagang pintu.

Penurunan populasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menyusutnya tenaga kerja Jepang lebih dari setengah juta orang per tahun, serta keengganan untuk membawa tenaga kerja asing untuk mengisi posisi kosong, telah memacu pengembangan robot di Jepang.

Baca Juga: Robot Polisi Ini Hentikan Pria yang Keluyuran Beli Rokok Saat Lockdown Virus Corona

Dengan semakin meningkatnyaCoronavirus dapat memajukan pekerjaan pengembangan robot.

Mira Robotics Ugo adalah sepasang lengan robot yang dapat disesuaikan tingginya yang terpasang pada roda.

Ugo bisadioperasikan dari jarak jauh melalui koneksi nirkabel (wireless) dengan laptop dan pengontrol game.

Laser pengukur jarak yang dipasang di pangkalan membantu navigasi.

Baca Juga: Robot Kebal Virus dan Anti Lelah di Italia Ikut Bantu Staf Medis Merawat Pasien Covid-19

Sementara panel di bagian atas menampilkan mata untuk memberikan penampilan yang lebih ramah.

Matsui mengatakan diperlukan waktu sekitar 30 menit untuk mempelajari cara menggunakan robot, dengan setiap operator dapat mengendalikan sebanyak empat mesin.

Ugo bisa disewa dengan biaya sekitar $ 1.000 atau Rp 14 juta per bulan.

Konsumen bisa menggunakannya sebagai penjaga keamanan, melakukan inspeksi peralatan dan membersihkan toilet dan area lain di gedung perkantoran.

Startup Matsui yang baru berusia dua tahun sejauh ini hanya memiliki satu Ugo yang beroperasi di gedung perkantoran di Tokyo.

Baca Juga: Informasi Peluncuran PS5 Kembali Muncul di Situs Lowongan Kerja Jepang

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Reuters