Nextren.com - Sebuah perusahaan di Amerika menciptakan robot yang memiliki sistem desinfeksi untuk membunuh virus corona di ruang tertutup dengan sinar ultraviolet.
Ralph Petroff, bos Marathon Target Amerika Utara, mengatakan bahwa robot otonom beroda empatnya kokoh dan bisa mengubah pekerjaan desinfeksi ruang barak atau ruang makan lebih efisien.
Robot itu bisa berjalan otomatis tanpa menabrak sesuatu di dalam ruangan, dan di atasnya dipasang panel sinar UV yang kuat untuk membunuh virus.
Seperti dilansir dari situs Military, biasanya pekerjaan disinfeksi ruangan harus dilakukan petugas berpakaian HAZMAT, maka dengan robot ini semuanya bisa dilakukan otomatis tanpa manusia.
Baca Juga: Begini Sepinya Langit Indonesia di Situs Flightradar24, Biasanya 1200 Penerbangan Sehari
Sebenarnya robot ini dibuat sebagai sasaran tembak yang bisa bergerak, namun jika dibutuhkan untuk membunuh virus corona, maka itu bisa dilakukan.
Robot ini bisa dipasang panel disinfektan UV hanya dalam hitungan jam.
Beberapa instalasi militer telah menyatakan minatnya untuk melihat kemampuan yang diperlihatkan, katanya, meskipun ia meminta agar pangkalan tidak disebutkan namanya karena masalah-masalah itu sudah ditentukan sebelumnya.
Baca Juga: Robot Kebal Virus dan Anti Lelah di Italia Ikut Bantu Staf Medis Merawat Pasien Covid-19
Menurut spesifikasi produk dari Marathon, robot ini mampu memancarkan sekitar 110 watt lewat pancaran UV vertikal yang bentuknya mirip lampu neon.
Perlu waktu lebih dari satu menit untuk mendisinfeksi permukaan dengan robot dari jarak 60 cm, atau jika lebih jauh dari jarak 1,5 meter perlu waktu 6,5 menit.
Secara ilmiah memang belum jelas tentang berapa banyak daya UV yang diperlukan untuk membunuh virus corona baru.
Baca Juga: Robot Polisi Ini Hentikan Pria yang Keluyuran Beli Rokok Saat Lockdown Virus Corona
Namun Petroff mengatakan industri saat ini menggunakan dua kali lipat daya yang dikenal, untuk membunuh varian coronavirus lain secara efektif.
Marathon Target sedang memasang kembali robotnya untuk membawa panel disinfektan UV.
Bisnis untuk disinfeksi UV ini sudah lama kecil, kata Petroff, karena kebanyakan dilakukan secara manual.
Dia percaya robotnya dapat mengubah hal itu.
Baca Juga: Rumah Sakit di Irlandia Ini Pakai Robot untuk Bantu Tugas Perawat Pasien Virus Corona
"Bagian pemasangan UV adalah bagian yang mudah, namun agar robot otonom bisa berjalan tanpa menabrak sesuatu dan mengetahui posisinya setiap saat adalah bagian yang sulit. Kami sudah lama menguasainya," ujar Petroff.
Petroff mengatakan bahwa robot Marathon ini sebelumnya berpotensi merevolusi keahlian menembak militer dengan membantu penembak berlatih dengan sistem yang bergerak dan bereaksi seperti manusia, bukan dengan sasaran yang statis.