Nextren.com - Penjualan di pasar perangkat smartphone dilaporkan mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Hal ini dikabarkan oleh Gartner yang merupakan salah satu perusahaan riset teknologi asal Amerika Serikat.
Melansir dari CNet, hasil tersebut menunjukkan adanya penurunan sebesar 20 persen selama kuartal pertama (Q1) tahun 2020.
Mewabahnya COVID-19 hingga bulan terakhir di kuartal kedua menjadi alasan utamanya.
"Pandemi virus Corona menyebabkan pasar ponsel pintar global mengalami penurunan," ungkap petinggi Gartner, Anshul Gupta.
Ia menambahkan kalau kondisi ini dapat dikatakan menjadi penurunan terburuk yang pernah ada.
Pasalnya, bukan hanya merek dagang asal Tiongkok saja yang mengalami penurunan.
Samsung (Korea Selatan) dan Apple (Amerika Serikat) pun mengalami kerugian serupa.
Baca Juga: 10 Smartphone Terpopuler di Minggu Ini, Xiaomi Redmi Note 8 Masih Bertahan
Apple sendiri diperkirakan bahwa penurunan penjualannya terjadi sebesar 8,2 persen, seperti yang dikutip dari 9to5Mac.
Gartner memprediksi, jika dikonfersi ke dalam angka, Apple hanya mengirimkan sebanyak 40,9 juta perangkat selama Q1 ke seluruh dunia.
Sedangkan untuk Samsung dikatakan mengalami penurunan namun masih dalam skala yang tidak terlalu tajam.
Hal ini dapat dilihat dari bertahannya perusahaan asal Korea Selatan itu di peringkat pertama merek dagang dengan pangsa pasar terbanyak.
Gartner mengatakan Samsung berhasil mencegah penurunan yang lebih tajam sebagian karena "kehadirannya yang terbatas di Cina," seperti yang dikutip dari CNet.
Sebelumnya perusahaan riset teknologi ini juga sempat memprediksi kondisi penjualan smartphone untuk tahun 2020.
Baca Juga: Analis Prediksi Penjualan Produk Teknologi Tahun 2020, Turun 14 Persen!
Gartner memprediksi bahwa selama tahun 2020, pasar ponsel akan menurun hingga 14,6 persen.
Hal ini disebabkan karena usia pemakaian untuk satu perangkat saat ini meningkat hingga 2,5 tahun.
Jadi, kemungkinan besar orang-orang akan lebih memilih untuk mempertahankan smartphone lamanya.
Meski ponsel dengan koneksi 5G saat ini sedang gencar diluncurkan, pihak Gartner mengatakan kalau itu tidak akan berpengaruh banyak.
Kemungkinan besar ponsel dengan teknologi jaringan 5G itu hanya akan mengisi sekitar 11 persen dari total pengiriman ponsel selama tahun 2020.
(*)