Nextren.com - Kondisi work from home saat ini sudah dianggap oleh beberapa perusahaan sebagai situasi normal yang baru.
Bagaimana tidak, para pekerja di perusahaan-perusahaan besar sudah melakukan WFH hampir dua kuartal di tahun 2020.
Dengan durasi tersebut tidak kemungkinan bahwa mereka semakin terbiasa dengan kondisi bekerja dari rumah.
Minggu lalu, Twitter juga telah memutuskan untuk memberlakukan kebijakan WFH selamanya bagi para karyawan.
Baca Juga: Bos Twitter Bebaskan Durasi Work From Home Bagi Seluruh Karyawan, Bahkan Bisa Permanen!
Hal itu disampaikan secara langsung oleh Jack Dorsey, selaku Founders dari Twitter.
Ia mengatakan kalau seluruh karyawan Twitter akan dibebaskan untuk bekerja dari rumah tanpa perlu ke kantor.
Untuk durasinya, itu semua diserahkan kepada pada pegawainya.
Namun Dorsey juga tidak melarang jika memang ada karyawan yang ingin pergi ke kantor.
Pada kesempatan kali ini, Jack Dorsey juga kembali mengumumkan bahwa perusahaan lain miliknya juga akan menjalankan kebijakan tersebut.
"Kami ingin karyawan dapat bekerja di tempat yang menurut mereka paling kreatif dan produktif," tutur jubir perusahaan, seperti yang dikutip dari TheVerge.
Baca Juga: Gojek Beri Pernyataan Terkait Dugaan Kebocoran Data Aplikasi GoBiz
5 Tips Simpel Anti Pegal Selama WFH, Yuk Jaga Tubuh Biar Tetap Segar!
Namun kebijakan ini nantinya hanya tidak akan berlaku bagi karyawan yang tidak bisa menjalankan tugasnya dari jarak jauh seperti petugas keamanan dan fasilitas.
Laporan lainnya juga mengatakan kalau tim IT Square juga tidak termasuk dalam daftar karyawan yang diperbolehkan WFH selamanya.
Sejauh ini, baru dua perusahaan Jack Dorsey tersebut yang menjalankan kebijakan tersebut.
Baca Juga: Cara Posting Tweet Terjadwal, Jadi Mudah Bikin Thread di Twitter
Untuk perusahaan lain seperti Facebook, Google, dan Microsoft baru memperluas opsi kerja jarak jauh saja.
Kembali mengutip dari TheVerge, Facebook memperbolehkan karyawannya bekerja dari rumah hingga tahun depan.
Apakah ini akan menjadi sebuah new normal yang akan membuat setiap kegiatan dilakukan secara digital?
(*)