GoPro Luncurkan Zeus Mini, Lighting Untuk Menambah Pengalaman Pengguna

Kamis, 21 Mei 2020 | 17:30
Kompas.com

Gopro

Nextren.com -GoPro, perusahaan yang berfokus kepada produk kamera aksi dikabarkan hadirkan GoPro Zeus Mini.

GoPro Zeus Mini merupakan lighting yang bisa digabungkan atau dipasang dengan GoPro yang kalian miliki.

Lighting ini tidak dihadirkan terpisah dengan alat penghubungnya, ada klip magnetik yang bisa dimanfaatkan.

GoPro pun mengatakan Zeus Mini bisa dipasangkan ke semua GoPro tanpa terkecuali.

Baca Juga: GoPro Mem-PHK 200 Karyawan, Teknologi Kamera Dijual ke Vendor Lain

Meskipun begitu, masih terdengar aneh bila perusahaan ini memproduksi sebuah lighting.

Pasar lighting global dikatakan kompetitif seperti brand Fenix, Nitecore, Sofirn, dan Olight yang sering dibicarakan di Subreddit, forum dan situs penggemar.

Dengan hal tersebut bukan berarti GoPro menjadi tidak percaya diri.

Karena GoPro Zeus Mini bila dilihat spesifikasinya masih bisa sejajar dengan produk-produk brand lighting lainnya dan cocok untuk pemula.

Baca Juga: Drone GoPro Karma di Seluruh Dunia Tak Bisa Terbang Karena GPS

Lalu, bagaimana spesifikasinya?

GoPro Zeus Mini memiliki empat tingkat kecerahan atau brighness yang dapat menghasilkan output hingga 200 lumen.

Walau dengan 200 lumen cukup bagus, tetapi lebar cahaya menyebar saat gelap itulah yang terpenting.

Baca Juga: GoPro Max, Action Camera Terbaru Dengan 6 Mikrofon dan Bisa Merekam Video 360 Derajat

TechCrunch

GoPro Zeus Mini

Selain itu, Zeus Mini termasuk produk lighting yang waterproof sama seperti produk kamera GoPro lainnya.

Lighting ini diberikan harga 69.99 dollar AS atau sekitar Rp. 1 juta.

Melansir TechCrunch, GoPro Zeus Mini dijual secara online dan pintar untuk memilih karena ada yang menaikan atau menurunkan harga.

Baca Juga: HOOQ Resmi Tutup Besok, Netizen Malah Berikan Komentar Penyesalan

Perusahaan teknologi itu dikabarkan juga sahamnya sedang mengalami kenaikan naik dan sepertinya akan mencapai level tertinggi pada tahun 2020.

GoPro terlihat bisa menangani dampak Covid-19, meskipun di 52 minggu harga saham masih hampir setengah dari tertinggi yaitu sekitar 7,33 dollar AS.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : TechCrunch

Baca Lainnya