Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Ada peristiwa unik dialami para pemiliki drone GoPro Karma.
Sejak memasuki 2020, drone miliki mereka tidak dapat terbang dengan normal.
Bahkan, peristiwa ini terjadi hampir di berbagai belahan dunia.
Para pemilik drone GoPro Karma mengeluhkan peristiwa tersebut di berbagai media sosial dan forum.
@GoPro can you please let me know when a fix has been issued to resolve the karma gps issue. Thank you— Daz Rudge (@dazrudge) January 5, 2020
@GoPro do we know how long until we can take off again with the karma? I want to fly my drone!Usut punya usut, besar kemungkinan Karma tidak dapat terbang karena alami kegagalan sistem GPS dan GLONASS yang alami perubahan sistem ‘clock rollover’.— tomwells (@thomaswells1li1) January 5, 2020
Masalah ini muncul karena sistem GPS akan kembali menghitung pekan dari awal.
Secara sederhana, bila GPS telah menghitung masa aktif selama 1.024 pekan, maka sistem akan tereset secara otomatis.
Anomali ini pertama terjadi pada 6 Januari 1980 dan kembali terjadi pada 21 Agustus 1999.
Artinya, anomaly yang sama dapat terjadi pada 2020.
Baca Juga: Video Cara Share Lokasi GPS Palsu, Bisa Isengin Pacar dan Teman!
Imbas dari penghitungan pekan dari awal oleh GPS adalah mampu mengubah data navigasi tidak dapat menampilkan posisi saat ini.
Perubahan dan restart sistem GPS sebenarnya juga dialami berbagai perangkat elektronik lain yang menggunakan GPS.
Untuk menghindari clock rollover, perusahaan elektronik cukup membagikan update untuk menghindari penghitungan pekan yang capai 1.024 pekan.
Sayangnya, GoPro membagikan update terakhir pada September 2018.
Sehingga, wajar bila sistem GPS pada GoPro Karma alami kerusakan secara mendadak.
Sebagai informasi, Karma adalah produk drone pertama dan terakhir yang dirilis oleh GoPro.
GoPro sendiri mengumumkan mundur dari proyek drone pada Januari 2018 lalu.
(*)