Gojek Beri Pernyataan Terkait Dugaan Kebocoran Data Aplikasi GoBiz

Selasa, 19 Mei 2020 | 10:00
money.kompas.com

Gojek bekerja sama dengan BCA Finance akan berikan keringanan angsuran kendaraan bermotor untuk para mitra driver GoCar.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Kebocoran data nampaknya menjadi momok yang semakin meresahkan.

Kali ini, ditemukan dugaan kebocoran data mitra atau merchant dari GoFood di layanan GoBiz.

Diketahui bahwa para mitra GoFood yang memiliki bisnis kuliner diharuskan tergabung ke dalam aplikasi tersebut.

Jadi, GoBiz ini adalah layanan penghubung antara merchant dengan konsumen yang ingin memesan makanan agar bisa langsung dibuatkan pesanan tanpa harus menunggu driver.

Baca Juga: GoJek Resmi Beli Fintech Moka Seharga Rp 1,4 Triliun Di Tengah Pandemi Corona

GoBiz juga menjadi e-wallet untuk menyimpan penghasilan dari para merchant.

Dugaan adanya peretasan ini diawali sejak bulan Mei lalu dimana ada laporan diduga penipuan dari oknum penipu kepada mitra GoFood yang baru mendaftar di GoBiz.

Melalui unggahan sebuah utas di akun @CobaAjaFollow, disematkan beberapa laporan dari akun lain yang telah dihubungi oleh nomor kontak yang mengatasnamakan sebagai pihak Gojek.

Salah satu posting mengatakan kalau telah mendapatkan telepon dari pihak yang mengatasnamakan Gojek dengan meminta kode OTP.

Pemilik akun @dahlia_damiana merasa janggalkarena ia mengaku bahwa baru saja mendaftarkan diri ke GoBiz.

"@gojekindonesia saya dapat telepon penipuan Gojek, tapi kok bisa tahu saya abis daftar GoBiz, tau warung yang saya daftarkan, tau alamat rumah saya? ini kerjasama orang dalam atau gimana?," cuit akun tersebut.

Baca Juga: Pemesan GoJek Kini Bisa Ketahui Suhu Tubuh Driver dan Kebersihan Kendaraannya

Menanggapi laporan-laporan tersebut, Gojek telah memberikan pernyataan resmi kepada Nextren setelah dihubungi pada hari Jumat (15/5).

Melalui pernyataan tertulis, hal ini dijawab oleh VP Corporate Affairs Food Ecosystem Gojek, Rosel Lavina.

Ia mengatakan kalau Gojek senantiasa mengimbau untuk para pengguna ataupun mitra untuk tetap waspada atas berbagai motif kejahatan.

"Gojek secara berkala memberikan informasi terkait keamanan digital kepada para pelanggan dan mitra untuk menerapkan sistem JAGA".

JAGA merupakan singkatan dari empat poin, yaitu:

1. Jangan bayar diluar aplikasi

2. Amankan data pribadi

3. Gunakan PIN

4. Adukan hal mencurigakan melalui email resmi dan bantuan di aplikasi Gojek

Pihak Gojek juga menyatakan bahwa keamanan aplikasinya saat ini sudah didukung dengan program yang merupakan sistem keamanan terbaru dari perusahaan.

Baca Juga: Leasing Oto Multiartha dan Summit Oto Finance Sepakati Keringanan Cicilan Ribuan Driver Gojek

"Gojek SHIELD juga diaplikasikan untuk menunjang fitur keamanan pada aplikasi GoBiz yang berfungsi untuk mengamankan transaksi para mitra usaha Gojek," ungkap Rosel.

Sejauh ini pihak Gojek hanya memberikan informasi tersebut.

Terkait kebenarannya, hal ini masih belum bisa diketahui karena belum adanya pernyataan resmi.

(*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto