Masalah iPhone Lama, Cara Cek Apakah iPhone Kamu Dilambatin Apple

Minggu, 24 Desember 2017 | 13:23
Bossfight

Apple menyebabkan iPhone lama kinerjanya menjadi lebih lambat dengan sengaja

Laporan Wartawan Nextren, Kama Adritya

Nextren.grid.id -Belum lama ini timbul kabar yang mengejutkan dari Apple. Terdapat temuan yang mengatakan bahwa produk iPhone lama ternyata sengaja 'diperlambat' oleh Apple setelah update OS.

Yang lebih mengejutkannya lagi, Apple kemudian mengakui hal tersebut! Apple mengatakan bahwa memang benar bahwa produk iPhone yang lama diberikan instruksi secara software pada OS terbarunya untuk memerlambat kinerjanya.

(BACA:Inilah 6 Aplikasi Kamera Keren Untuk Maksimalkan Kamera Hape)

Apple berdalih bahwa langkah memerlambat kinerja tersebut demi mengatasi masalah iphone yang tiba-tiba mati (emergency shutdown) akibatkekuatan baterai lithium ion yang semakin melemah seiring bertambahnya usia produk tersebut.

Langkah Apple ini diambil untuk mengatasi masalah pada OS 10.2 di mana beberapa pengguna melaporkan masalah yang membuat iPhone mereka bisa tiba-tiba mati sendiri. Apple melakukan update pada 10.2.1 untuk mengatasi masalah ini.

Sayangnya Apple, tidak mengatakan perubahan apa yang mereka lakukan pada update tersebut. Mereka hanya mengatakan melakukan penyesuaian terhadap distribusi tenaga baterai.

Ternyata, setelah diteliti oleh John Poole yang juga merupakan penemu Primate Labs, ditemukan bahwa Apple sengaja menurunkan kinerja iPhone lama dengan menurunkan kekuatan prosesornya demi menyesuaikan dengan tenaga baterai yang mulai melemah.

Kalau dilihat dari aplikasi keluaran Geekbench yang dapat menilai kekuatan kinerja iPhone, terdapat perbedaan yang signifikan setelah iPhone tersebut diupdate dari OS versi 10.2 ke 10.2.1.

Contoh yang digunakan untuk melakukan perbandingan adalah iPhone 6S.

(BACA:Awas, Keseringan Main Hape Sebelum Tidur Bisa Bikin Kamu Gendut!)

Geekbench
Geekbench

Perbandingan Geekbench di iPhone 6S dengan OS versi 10.2 dan 10.2.1

(BACA:REVIEW - Huawei Nova 2i Android 4 Kamera, Ini 7 Plus Minusnya)

Kalau dilihat pada versi OS sebelumnya, terlihat bahwa kinerja iPhone 6S tersebut tidak menemui masalah dan bisa langsung mencapai puncaknya. Namun setelah diupdate ke 10.2.1, iPhone 6S tersebut menemukan kesulitan untuk mencapai kekuatan puncaknya.

Dengan kata lain, iPhone lama kamu kemungkinan besar akan menjadi lambat karena disengaja oleh Apple! Bukan karena usia hardware-nya yang bertambah tua.

Meskipun alasan Apple untuk melakukan itu adalah karena usia baterai yang bertambah tua. Namun sebenarnya masalah tersebut bisa mudah diatasi dengan cara mengganti baterainya saja, ketimbang kinerjanya yang diperlambat. Karena memang seiring waktu, kekuatan baterai lithium ion sudah pasti akan melemah.

Umumnya kekuatan baterai lithium ion itu tergantung dari jumlah berapa kali kamu ngecharge (charge cycle), di mana Apple mengatakan bahwa batas maksimalnya adalah 500x ngecharge.

Jadi jika kamu memiliki iPhone 6, iPhone 6S, ataupun iPhone SE dengan OS di atas versi 10.2.1, maka kemungkinan besar kalau iPhone kamu melambat berarti karena baterai kamu sudah harus diganti.

Tapi, ternyata masalah tersebut tidak hanya menimpa iPhone 'lama', melainkan juga iPhone 7 dan 7 Plus yang notabene masih tergolong baru karena dirilis tahun lalu.

Menurut hasil benchmark di Geekbench juga menemukan bahwa iPhone 7 dan 7 Plus turut mengalami pelambatan setelah update OS yang lebih baru lagi.

Masalah yang sama ikut muncul setelah iPhone 7 diupdate ke versi 11.2. Meskipun pada OS antara versi 10.2.1 dan 11.1.2 tidak terjadi masalah padanya.

(BACA:Teknologi Membawa Petaka, Penyebab Garuda Indonesia Delay Parah)

Geekbench
Geekebench

Masalah yang sama juga menimpa iPhone 7 yang diupdate ke OS 11.2

(BACA:8 Tips Meningkatkan Hasil Foto Bokeh di Smartphone Kesayangan)

Entah apa maksud sebenarnya Apple melakukan ini, ada yang bilang ini adalah upaya Apple agar pengguna selalu membeli produknya yang terbaru. Bahkan ada yang menuntut Apple ke pengadilan karena kasus ini.

Yang pasti, jika kamu ingin mengetahui apakah iPhone kamu melambat atau tidak, cobalah download aplikasi Geekbench 4 di App Store. Dan lihat grafiknya apakah sama dengan yang di atas apa tidak.

Jika iya, mungkin sudah saatnya baterai kamu diganti. Memang ini langkah yang mengandung risiko karena tidak termasuk dalam garansi Apple. Namun, mengganti baterai biasanya lebih murah harganya daripada kinerja dan performa yang menurun.

Baterai iPhone umumnya di jual dengan harga sekitar 150 ribu - 600 ribu di toko servis hape. Jauh lebih murah daripada harga yang ditetapkan Apple yaitu $79 atau sekitar 1 juta rupiah. (*)

(BACA:Saingi Xiaomi Redmi 5A, 4 Smartphone ini Dijual Murah Rp 900 Ribuan)

Editor : Kama