GoRide Hilang Selama PSBB, Tak Hanya di DKI Tapi Seluruh Jabodetabek

Jumat, 10 April 2020 | 12:20
KONTAN/Baihaki

Ilustrasi driver Gojek

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Aturan Pembatasan Sosialisasi Berskala Besar (PSBB) di Jakarta sudah diberlakukan sejak pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan semalam.

Pada pernyataannya Anies mengatakan bahwa warga Jakarta dan sekitarnya diharapkan untuk bisa bertahan di rumah selama 14 hari ke depan.

"Jakarta pada saat ini merupakan episenter masalah Covid."

"Tujuan kita bukan untuk mengajak semua orang di rumah, (tetapi) tujuannya menyelamatkan diri kita, tetangga, kolega, dan membuat penyebaran virus ini bisa kita kendalikan," tutur Anies, seperti yang dikutip dari Kompas.

Baca Juga: Layanan GoRide dan Grab Bike Hilang Tak Cuma di Jakarta, Juga di Depok dan Pamulang

Dengan adanya kebijakan tersebut, diketahui bahwa pada Jumat pagi (10/4), salah satu perusahaan ride hailing di Indonesia telah melakukan kebijakan kepada perusahaannya.

Gojek adalah platform aplikasi layanan antar penumpang dengan fitur GoRide yang telah melayani sejak tahun 2010 lalu.

Terkait aturan PSBB yang sudah berlaku mulai hari ini, perusahaan jasa ojek online juga turut menghilangkan fitur GoRide dari aplikasi.

"Kami mematuhi keputusan pemerintah DKI Jakarta terkait penerapan PSBB dan kami berharap langkah ini dapat mencegah penyebaran COVID-19," ungkap Chief of Corporate Affairs Gojek, Nila Marita saat dihubungi oleh Nextren.

Untuk masa pencabutan layanan GoRide dari aplikasi tersebut dikatakan Nila akan berlangsung hingga 23 April 2020 mendatang.

Hal tersebut menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah daerah DKI Jakarta yang menetapkan PSBB selama dua minggu.

Tak hanya untuk wilayah Jakarta, tidak adanya GoRide tersebut juga diberlakukan untuk wilayah Jabodetabek.

Tentunya dengan hilangnya layanan utama tersebut membuat kerugian bagi para mitra driver yang berada di kota-kota lain seperti Depok.

Baca Juga: Gojek Bagikan 1 Juta Voucher Makan Tiap Minggu Untuk Mitra Driver

tribunnews
tribunnews

Ilustrasi driver Gojek sedang mengatarkan barang

"Saya merasa dirugikan dengan adanya penghilangan GoRide karena meskipun di masa pandemi ini, orang-orang masih banyak yang menggunakan GoRide," tutur Dani, mitra driver asal Depok.

Mitra driver tersebut juga meminta kepada pihak Gojek untuk tetap mengadakan layanan GoRide di aplikasi, meskipun sedang dalam masa PSBB di Jakarta.

"Di Depok kan belum ada kebijakan PSBB, jadi untuk penghilangan itu mungkin untuk sekarang ya di Jakarta dulu aja, " tuturnya kepada Nextren.

Jadi, selama dua minggu ke depan, para pengguna aplikasi Gojek hanya bisa menikmati layanan antar penumpang menggunakan GoCar dan GoBlueBird.

Baca Juga: Halodoc dan Gojek Hadirkan Drive Thru Rapid Test Covid-19 Gratis

Namun, pihak Gojek juga menjelaskan bahwa kedua layanan roda empatnya tersebut hanya bisa mengangkut penumpang sebanyak 2 orangagar tetap bisa menjalankan physical distancing.

Nila Marita juga menerangkan bahwa masyarakat akan tetap bisa menggunakan layanan lainnya seperti biasa, selama periode PSBB.

Untuk menjaga keamanan pengguna juga Gojek telah menyediakan layanan contactless delivery agar konsumen tidak melakukan kontak fisik langsung.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya