Nextren.com - Kegiatan karantina yang dilakukan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19 memang memiliki kerugian bagi sebagian orang.
Namun, ada pula beberapa lini yang mendapatkan keuntungan dari adanya program tersebut.
Salah satu yang mendapat keuntungan dari adanya work from home ini adalah aplikasi telekonfrens seperti Google Meets, Zoom, dan Skype.
Zoom merupakan salah satu aplikasi yang saat ini sedang meroket dari segi penggunanya.
Baca Juga: Cara Mengganti Background di Aplikasi Zoom Saat Video Conference
Diketahui bahwa jumlah user aplikasi tersebut telah melonjak hingga 2 jutaan user dalam kurun waktu beberapa bulan saja.
Selain itu, ada sejumlah laporan juga bahwa kekayaan dari pendiri dan Zoom, Eric Yuan telah bertambah pesat.
Menurut sumber data, kekayaan Yuan saat ini telah melonjak hingga 4 miliar USD atau sekitar 66 triliun Rupiah.
Dengan begitu dapat dikatakan bahwa Zoom saat ini merupakan aplikasi telekonferens yang paling laris di pasaran.
Melihat hal tersebut, nampaknya pesaing Zoom yaitu Skype tidak bisa berdiam diri.
Melansir dari TheVerge, saat ini Skype sedang berupaya untuk bisa menarik pelanggannya menggunakan aplikasi tersebut.
Skype memang merupakan aplikasi telekonfrensi yang sempat melejit pertama kali sebelum kehadiran yang lain.
Untuk itu, aplikasi yang dikembangkan oleh Microsoft ini sedang mencoba untuk melakukan persaingan terhadap Zoom.
Baca Juga: Awas! Rapat Online Lewat Zoom Jadi Incaran Hacker Curi Data Pribadi
Skype mengklaim bahwa aplikasinya ini bisa digunakan oleh orang-orang tanpa memerlukan proses yang rumit.
Melalui cuitan di akun Twitter @Skype, perusahaan mengingatkan kepada pelanggan bahwa mereka bisa melakukan meeting lewat video tanpa harus menggunakan aplikasi.
Dalam tweetnya juga dijelaskan bahwa para pengguna tidak perlu memiliki akun untuk bisa menggunakan Skype.
Dengan adanya langkah ini, Skype kemungkinan akan bisa mendapatkan perhatian para konsumen yang saat ini sedang marak menggunakan Zoom.
Sebab untuk kamu yang menggunakan Zoom pasti tahu kalau aplikasi tersebut tidak bisa berfungsi jika tidak ada host yang memiliki akun, aplikasi untuk membuat sebuah pertemuan.
Ya, meskipun untuk pesertanya memang tidak memerlukan akun pribadi.
Sikap optimis dengan adanya program yang dibuat Skype ini juga berkat dukungan adanya masalah yang dihadapi oleh Zoom.
Baca Juga: Penggunaan Skype Naik Hingga 70 Persen Selama Masa Work From Home
Beberapa hari belakangan memang sedang beredar rumor bahwa Zoom melakukan penyalahgunaan data konsumen.
Selain itu, pihak Zoom juga dikabarkan melakukan penyadapan terhadap akun-akun Linkedin penggunanya.
Terlepas dari semua kabar burung tersebut, mungkin kita bisa melihat seberapa jauh keberhasilan Skype bisa menyaingi Zoom.
(*)