Nextren.com -Gojek sebagai start up transportasi terbesar di Indonesia telah memberikan usaha agar perusahaan tersebut ikut membantu pengguna dan mitra drivernya di masa COVID-19.
Gojek mengatakan layanan yang mereka punya memiliki trafik yang menaik dan turun seperti layanan transportasi.
Perusahaan tersebut pun berupaya untuk membantu para mitra driver mendapat keberlangsungan mata pencaharian di tengah penurunan aktivitas masyarkat.
Upayanya di antara lain menggalan dana bantuan mitra Gojek senilai 100 miliar rupiah, yang terkumpul dari donasi jajaran manajemen senior Gojek sebesar 25 persen gaji tahunan mereka.
Baca Juga: Gojek Galang Dana Karyawan Untuk Sumbang ke Mitra dan Merchant
Serta dana tersebut dari pengalihan anggaran kenaikan gaji tahunan para karyawan Gojek.
"Mitra driver kami kini menghadapi banyak ketidakpastian, sehingga kami berharap upaya-upaya yang telah kami lakukan untuk membantu mereka dapat mengurangi kecemasan terhadap masa depan," jelas Kevin Aluwi, Co-CEO Gojek.
Kevin juga menambahkan selama bertahun-tahun Gojek memberdayakan begitu banyak mitra dengan memberikan mereka peluang untuk memperoleh penghasil, dan kini saatnya Gojek yang berupaya sekuat-kuatnya untuk membantu mitra.
Terdapat 12 program atau inisiatif yang diantaranya dikelola dengan menggunakan dana bantuan mitra Gojek.
Baca Juga: Kini Bisa Cek COVID-19 Sendiri Dari Rumah Lewat Layanan Baru Halodoc dan Gojek Ini
12 program tersebut diketahui mencakup penyediaan layanan kesehatan, ringankan beban biaya harian, dan bantuan pendapatan.
Pada penyediaan layanan kesehatan, para mitra dapat menikmati tiga hal, yang pertama penyediaan perlengkapan kesehatan bagi para driver.
Program pertama ini berisi Gojek telah mendistribusikan masker, hand sanitzer, dan vitamin untuk mitra dan akan didistribusikan sampai minggu-minggu mendatang.
Jaminan asuransi kesehatan termasuk ke program kedua yang diinformasikan telah dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa.
Baca Juga: Solusi Grab dan Gojek Saat Social Distancing Untuk Para Mitra
Asuransi tersebut tidak hanya mencakup COVID-19 dan mitra akan memperoleh polis asuransi yang mencakup biaya kesehatan rawat inap dan rawat jalan untuk penyakit umum selama masa pandemi COVID-19.
Program yang ketiga ialah edukasi prosedur kesehatan para mitra yang dikomunikasikan pada notifikasi aplikasi Gojek.
Gojek dalam meringankan biaya ringan terdapat 5 program yang meliputi hal distribusi paket sembako, program sembako berkolaborasi dengan Alfamart, program sembako oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa, paket makanan hemat dan sehat, dan bantuan pembayaran pinjaman kendaraan.
Baca Juga: Kabar Buruk, Gojek dikabarkan Mulai PHK Karyawan Level Menengah Bawah
Pada bantuan pendapatan, ada 4 program yang dibuat oleh Gojek yaitu fitur baru, program bantuan pendapatan mitra yang positif COVID-19, bantuan pendapatan Yayasan Anak Bangsa Bisa, dan bentuan langsung tunai dari pemerintah.
Dana Bantuan Mitra Gojek kedepannya akan dikelola oleh Yayasan Anak Bangsa Bisa yang diprakarsai oleh Andre Soelistyo, selaku Co-CEO Gojek.
Gojek mengatakan yayasan tersebut akan mengawasi penyaluran dana dan juga terbuka untuk kerja sama dengan berbagai donor dan mitra baru untuk mendukung misi sosial start up tersebut.
(*)