3 Aplikasi Untuk Kuliah Online Selama Masa Karantina Virus Corona

Selasa, 17 Maret 2020 | 14:00
iStockphoto

e-learning concept. Online classes.

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Penyebaran virus Corona saat ini membuat beberapa negara melakukan antisipasi agar wabah tersebut tidak menyebar semakin luas.

Misalnya saja Italia sekarang menjadi salahs atu negara yang mengumumkan status lockdown bagi negaranya.

Saat ini Italia memang diketahui terdaftar kedalam negara dengan jumlah pengidap virus Covid-19 paling banyak di Dunia.

Indonesia juga memiliki beberapa pasien untuk penyakit ini sejak awal bulan Maret lalu.

Baca Juga: Rumah Belajar, Aplikasi Gratis Kemendikbud Untuk Belajar di Rumah

Dengan adanya penyebaran yang terus meningkat di Indonesia khususnya wilayah Jakarta.

Presiden Joko Widodo, mengumumkan bahwa kegiatan pekerjaan dan belajar-mengajar sebaiknya dilakukan di rumah melalui online.

Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi pada hari Sabtu (14/3) kemarin melalui konferensi pers.

Nah, bagi kamu yang masih berstatus mahasiswa dan masih harus mengikuti sejumlah kegiatan belajar-menagajar, tentunya membutuhkan sebuah media untuk tetap bisa menjalankan perkuliahan.

Untuk itu, Nextren telah merangkum 3 aplikasi yang bisa kamu gunakan untuk tetap bisa berkuliah dari rumah.

Zoom Cloud Meeting

Aplikasi pertama yang bisa kamu gunakan adalah Zoom Cloud yang merupakan aplikasi meeting online.

Layanan ini sudah hadir di platform desktop sejak tahun 2011 dan saat ini bisa digunakan juga bagi pengguna smartphone Android dan iOS.

Dengan menggunakan aplikasi ini, nantinya kamu akan bisa dengan berkumpul dengan dosen dan rekan-rekan perkuliahan.

Caranya kamu bisa langsung mendownload aplikasi ini di Google Play Store ataupu AppStore untuk smartphone.

Zoom

Zoom Cloud Meeting

Baca Juga: Kebutuhan Kerja dan Belajar dari Rumah Melonjak, XL Axiata Prediksi Trafik Data Meningkat 15 Persen

Dan bagi pengguna laptop, kamu bisa langsung mengunduh melalui mesin pencarian yang kamu gunakan dengan keyword 'Zoom Cloud Meeting'.

Jika sudah, kamu bisa langsung membuat terlebih dahulu ID Zoom dengan menggunakan email pribadi.

Setelah itu kamu bisa langsung mencari ruang belajar online yang sudah dibuat oleh dosenmu dengan mengklik menu 'Join'.

Lalu, masukan kode nomer room yang sesuai diberikan oleh pembuat room tersebut.

Nantinya, kamu akan bisa terhubung dengan teman-teman langsung ke dalam ruangan yang sama dan melakukan pembelajaran.

Skype

Rekomendasi aplikasi kedua adalah yang nampaknya sudah bukan sesuatu yang baru bagi para penikmat teknologi.

Seperti yang diketahui Skype merupakan salah satu aplikasi untuk komunikasi yang menampilkan video tatap muka antar penggunanya.

Meskipun penggunaan aplikasi ini dapat dinilai menurun, namun jika pada masa karantina yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia, tak ada salahnya kalau kita kembali gunakan aplikasi tersebut.

Sebenarnya, penggunaan Skype ini sudah dilakukan oleh beberapa universitas diluar negeri untuk program perkualiahannya.

Baca Juga: Microsoft Patenkan Speaker Pintar yang Bisa Skype Tanpa Laptop

digitaltrends.com

Telepon grup via Skype kini bisa sampai 50 orang

Namun, sepertinya ini sesuatu yang baru dijalankan di Indonesia.

Dengan menggunakan Skype, kamu bisa terhubung dengan rekan dan dosen hingga 50 orang dalam satu ruangan yang sama.

Dengan begitu, tentunya proses pemberian materi akan sangat baik dilakukan.

Kamu juga bisa melakukan presentasi dengan mudah tanpa harus melakukan pengetikan teks ulang.

Yang harus dipastikan dalam penggunaan aplikasi adalah koneksi jaringan yang kuat karena kendala dalam penggunaan Skype adalah koneksi yang mudah terputus.

WhatsApp

Untuk aplikasi terakhir nampaknya adalah sesuatu yang bisa kamu lakukan jika kedua rekomendasi sebelumnya sudah tidak bisa dijalankan.

Siapa yang tidak menggunakan WhatsApp saat ini, tentunya bagi para mahasiswa aplikasi ini adalah sebuah keharusan pada ponselnya.

Selain itu, aplikasi ini juga dianggap lebih mudah dan tidak terlalu kompleks dalam pengoperasiannya.

Kamu bisa melakukan kegiatan belajar mengajar menggunakan group chat yang ada di WhatsApp.

Baca Juga: Unicef Indonesia Sediakan Virus Corona Lewat WhatsApp: Ada Gejala, Cara Meghindari Hingga Misinformasi

The Pool

Hapus grup WhatsApp

Kamu tinggal memasukan teman-teman sekelas dan dosen pengajar untuk bisa memberikan materi perkualiahannya.

Terkait pelaksanaannya, dosen pengajar bisa menggunakan fitur voice note untuk direkam dan dikirim ke dalam perkumpulan.

Ada pula fitur grup videocall yang bisa diisi oleh 4 orang anggota grup.

Jika memang kurang efektif, proses perkuliahan mau tidak mau harus dilakukan melalui chatting teks.

Nah, itu dia rekomendasi yang bisa Nextren berikan buat kamu yang masih dalam masa proses perkuliahan.

Untuk saran atau rekomendasi lainnya, kamu bisa langsung tulis di kolom komentar ya Sobat Nextren!

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya