Nextren.com - Samsung Electronics baru saja merilis generasi kedua dari ponsel layar lipat terbarunya, yaitu Galaxy Z Flip.
Desainnya benar-benar baru, yaitu ponsel layar lipat yang bisa tampil penuh atau terlipat.
Bahan layar lipat ini dari kaca nano yang bisa ditekuk menjadi bentuk yang compact dan stylish.
Dengan desain layar lipat yang benar-benar baru ini, dibutuhkan user experience (UX) yang dibuat khusus.
Baca Juga: 5 Smartphone Dengan Chipset Snapdragon 865, Dukung Kamera 200MP dan Layar 144Hz
Berikut beberapa fungsi baru yang bisa dinikmati dari Galaxy Z Flip.
1. Tripod
Mode Flex di Galaxy Z Flip, membuat pengguna tidak lagi membutuhkan tripod.
Caranya dengan melipat smartphone hingga mendapat angle yang pas, lalu letakkan di mana saja.
Smartphone ini dapat berdiri sendiri dan terbuka dalam hampir setiap sudut.
Baca Juga: Asosiasi Ponsel Tolak Upaya Pemerintah Lakukan WhiteList Bagi Hape Ilegal
2. Konten Hyperslapse dan Low-Light
Sistem layar lipat yang dapat berhenti di berbagai sudut di Galaxy Z Flip, membuatnya bisa mengambil angle foto unik saat memotret low-light.
Kameranya juga bisa merekam video hyperlapse di malam hari, lewat fungsi Hyperlapse dan Night Mode.
Samsung Galaxy Z Flip
3. Cara Baru Menggunakan Aplikasi
Saat pengguna menggunakan aplikasi kamera, mereka langsung disajikan dengan preview bidikan di bagian atas layar.
Sedangkan kontrol untuk merubah kamera, mode, serta pengaturan lainnya dapat diakses di bagian bawah.
Baca Juga: Ini 2 Metode Pemblokiran IMEI Hape Ilegal yang Bakal Diterapkan April 2020
4. Pilihan Aspek Rasio Sesuai Kebutuhan
Para content creator dapat menggunakan kamera di Galaxy Z Flip ini dalam mode Flex (terlipat) untuk mendapatkan hasil foto dan video dengan aspek rasio yang sesuai dengan tipe konten yang dibuat.
Setengah bagian atas layar akan menampilkan hasil bidikan atau rekaman mereka dalam berbagai rasio, seperti 1:1, 9:16, 3:4, 9:22 dan 16:9.
Baca Juga: Powerbank Recci Masuk Pasar Indonesia, Langsung Rilis 4 Produk Berbagai Tipe
5. Video Chat
Karena ponsel bisa ditaruh secara tegak dan mode hands-free, maka pengguna bisa melakukan video chat berlama-lama dengan nyaman.
Samsung bekerja sama dengan Google untuk mengoptimasi aplikasi Google Duo di Galaxy Z Flip.
Fungsi layar kecil di Galaxy Z Flip
6. Multi-Tasking
Keunikan bentuk dan user experience layar lipat Galaxy Z Flip membuat penggunanya bisa melakukan beberapa kegiatan sekaligus.
Karena ponsel bisa diatur dalam ukuran penuh 6.7 inci atau dilipat hanya setengahnya, maka dua aplikasi berbeda bisa diatur melalui Multi-Active Window.
Baca Juga: Serunya Teknologi Bioskop Baru IMAX With Laser Pertama di Indonesia
7. Cover Display Serba Guna
Keunikan Galaxy Z terletak di cover display-nya, sehingga pengguna bisa mengatur berbagai notifikasi, memotret selfie dan lainnya – tanpa perlu membuka ponsel.
Dua kali sentuhan di tombol daya akan langsung mengakses fitur Camera, jadi foto selfie bisa diambil lebih cepat.