Ternyata Teknologi Virtual Reality Bisa Kurangi Rasa Sakit Saat Melahirkan

Senin, 17 Februari 2020 | 11:22
Shutterstock

Ilustrasi penggunaan VR

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Makin hari fungsi teknologi Virtual Reality (VR) makin menunjukkan manfaat yang luas.

Kali ini sebuah studi menunjukkan kalau penggunaan VR mampu mengurangi rasa sakit saat melahirkan.

Baca Juga: Malangnya Gadis Ini, Tewas Tersetrum Setelah Hapenya Tercebur ke Bak Mandi

Studi ini dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Dr. Melissa Wong seperti dilansir dari Reuters.

Dalam uji cobanya, tim ini menguji sebanyak 40 wanita yang sedang dalam proses melahirkan.

Uji coba yang dilakukan selama 30 menit ini menunjukkan kalau para wanita yang menggunakan VR cenderung lebih santai dan tidak terlalu merasakan sakit.

Baca Juga: 4 Cara Hindari Cyber-Bullying Dari TikTok Bekerjasama dengan Komunitas SudahDong

Oh iya, semua ibu yang masuk dalam uji coba ini merupakan orang yang baru pertama kali melahirkan dan tidak menggunakan obat penghilang rasa sakit.

Semuanya mengalami kontraksi setiap lima menit dan mencatatkan tingkat rasa sakit di antara 4 dan 7.

Tingkat rasa sakit tertinggi ada di angka 10.

Baca Juga: Penuh Haru, Saat Teknologi Virtual Reality Bantu Ibu Bertemu Anaknya Kembali yang Sudah Meninggal

Mereka yang memakai headset VR selama 30 menit dalam keadaan kontraksi disebut mengalami penurunan rasa sakit sebanyak 0,52 poin.

Visualisasi yang digunakan dalam uji coba ini disebut dengan Labor Bliss yang disediakan oleh developer Appled VR.

Melihat fakta ini, banyak yang menganggap kalau VR bisa jadi alternatif bagi para ibu untuk terhindar dari rasa sakit yang berlebih.

Baca Juga: Gelandang Tottenham Dele Alli Dikecam karena Buat Video Lelucon Tentang Corona di Snapchat

Metro.uk

Ilustrasi ibu melahirkan

Sejauh ini rasa sakit bisa dihilangkan dengan menggunakan obat-obatan medis yang tentunya punya efek samping bagi tubuh.

VR bisa jadi cara yang baik supaya ibu bisa melahirkan secara alami tanpa rasa sakit yang berlebih.

Ke depannya tim yang dipimpin Dr. Wong ini akan mengembangkan sistem VR yang mereka gunakan.

Baca Juga: Izinkan Anak di Bawah Umur Mendaftar, Tinder dan Aplikasi Kencan Lainnya Kini Diawasi

Dalam uji coba pertama ini mereka menggunakan Samsung Gear VR yang dihubungkan dengan ponsel Samsung.

Mereka berharap nantinya bisa menyediakan satu set perangkat VR sendir dengan nama Pico VR.

Baca Juga: Situs Belanja Online Jadi Ramai Sejak Virus Corona Menyebar di Dunia

Perangkat rancangan ini diyakini punya teknologi lebih tinggi serta lebih nyaman digunakan dalam waktu yang lama. (*)

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : Asia One

Baca Lainnya