Pemuda Ini Mendadak Tenar Karena Bagikan Video Kondisi Wuhan Lewat TikTok

Rabu, 12 Februari 2020 | 19:30
AsiaOne, TikTok/@danielouyang

Daniel Ou Yang menampilkan suasana kota Wuhan

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Sejak tanggal 31 Januari kemarin, organisasi kesehatan dunia WHO menetapkan status darurat untuk wabah Corona.

Sejak saat itu juga sejumlah negara mulai membatasi kunjungan wisatawan yang hendak pergi atau pun datang dari Tiongkok.

Baca Juga: Penuh Haru, Saat Teknologi Virtual Reality Bantu Ibu Bertemu Anaknya Kembali yang Sudah Meninggal

Kota Wuhan yang terletak di Provinsi Hubei jadi titik awal penyebaran virus ini.

Sekarang pengemanan kota Wuhan, dan Hubei secara umum, semakin diperketat.

Pembatasan akses keluar-masuk Hubei ini rupanya jadi berkah tersendiri untuk seorang pria 21 tahun yang kini aktif di aplikasi TikTok.
Baca Juga: Situs Belanja Online Jadi Ramai Sejak Virus Corona Menyebar di Dunia
Dia adalah Daniel Ou Yang, pria asal Australia yang selalu berkunjung ke Hubei setiap tahun baru Imlek untuk menemui ayah, kakek, dan juga neneknya.
Tapi kunjungan Daniel tahun ini jelas berbeda. Sebab, saat ia sampai di kota Wuhan, justru suasana mencekam yang dirasakannya.
Dilansir dari AsiaOne, Daniel berangkat dari Sydney pada tanggal 12 Januari dan sampai di Wuhan pada tanggal 14 setelah mampir ke Guangzhou.
Baca Juga: Gelandang Tottenham Dele Alli Dikecam karena Buat Video Lelucon Tentang Corona di Snapchat
Saat itu wabah Corona belum sebesar sekarang, ia masih belum menyangka kalau Wuhan sampai harus diisolasi akibat Corona.
Tidak lama setelah itu, ia mulai sadar kalau sudah banyak layanan umum mulai ditutup.
Orang-orang mulai menghilang dari jalanan, rumah-rumah tertutup, sekilas, ia menyebut Wuhan seperti kota hantu.
Baca Juga: 4 Cara Hindari Cyber-Bullying Dari TikTok Bekerjasama dengan Komunitas SudahDong
Ia tidak menyangka kalau liburannya harus berakhir di kota penuh virus seperti ini.

Tapi, seperti tidak mau ketinggalan momen penting, Daniel akhirnya mulai membagikan video seputar kondisi Wuhan lewat akun TikTok miliknya.
Baca Juga: Sony dan Amazon Umumkan Batal Hadir di MWC 2020 Karena Virus Corona
"Saya merasa perlu membiarkan semua orang di Australia tahu apa yang telah terjadi di sini (Wuhan).
"Karena banyak juga (di media sosial) yang menggunakan wabah virus ini sebagai alasan untuk mendiskriminasi orang Asia," katanya.
Sekarang Daniel sudah memiliki 17.400 lebih followers di akunnya.
Baca Juga: Karena Virus Corona, Xiaomi Terpaksa Rilis Mi 10 Hanya Secara Online
Secara umum, video yang diuploadnya berisi gambaran situasi Wuhan di tengah isolasi.
Bisa dilihat kalau Wuhan benar-benar sepi. Nyaris tidak ada aktivitas warga yang terlihat.

Baca Juga: Virus Corona Terus Rugikan Perusahaan, Nintendo Tunda Produksi Switch
Di salah satu video terbarunya Daniel juga menunjukkan saat dirinya dievakuasi dari Wuhan menuju Chrismas Island, Australia.
Video-video vlog milik Daniel ini langsung viral di berbagai media sosial.
Selain rasa khawatir, rupanya rasa penasaran orang-orang terhadap kondisi Wuhan juga sangat besar.
Baca Juga: CEO Tesla, Elon Musk Sebut facebook Lemah dan Kuno Lalu Ajak #DeleteFacebook
Daniel menunjukkan kalau TikTok punya fungsi yang jauh lebih bermanfaat dari sekadar membuat video musik hiburan.
Berkat videonya ini, sekarang Daniel sering diminta menjadi narasumber di beberapa TV berita untuk menyampaikan kondisi di Wuhan. (*)
Baca Juga: TikTok Kampanyekan Anti Bully di Media Sosial, Filter Komentar Terbanyak Dipakai

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber : asiaone.com

Baca Lainnya