Alat Pendeteksi Jimat Disiapkan Badan Kepegawaian Negara untuk Cegah Kecurangan Peserta Tes CPNS

Senin, 03 Februari 2020 | 17:45
badmintonindonesia.org

Ilustrasi tes CPNS

Nextren.com - Minggu-minggu ini adalah masa tes CPNS di seluruh Indonesia.

Setiap Kementrian dan Pemda memiliki jadwal dan lokasi sendiri untuk tes mereka.

Secara nasional, tes CPNS 2020 ini diikuti oleh 3,3 juta peserta yang lolos seleksi administrasi, dari total pendaftar 4,1 juta peserta.

Tingginya minat untuk menjadi CPNS ini mengundang sebagai peserta yang tidak percfaya diri, untuk menyiapkan hal lain selain persiapan belajar materi tes.

Baca Juga: Web Resmi BKD Kalsel Diretas, Hacker Tulis Kritik dan Blok Akses CPNS

Sudah sering kita dengar adanya paranormal yang bisa membekali beragam jimat yang dijanjikan bisa memberikan kemudahan lulus dalam ujian.

Karena itu, penyelenggara tes CPNS sudah mengantisipasinya lewat alat pendeteksi jimat.

Seperti dilansir dari Antara, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah menyiapkan alat pendeteksi logam maupun benda asing termasuk jimat, untuk memeriksa seluruh peserta calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Hal ini untuk mengantisipasi perbuatan curang sebelum mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) di Bale Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Utama Gagal Lolos Tes CPNS, Sepele Banget!

Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Imas Sukmariah, saat meninjau pelaksanaan hari pertama tes CPNS di Kota Tasikmalaya mengatakan, seluruh peserta akan diperiksa secara manual maupun menggunakan alat canggih yang mampu mendeteksi barang asing termasuk jimat.

"Kita sudah periksa semua, tidak ada yang masuk dengan alat apapun, termasuk jimat akan terdeteksi," kata Imas.

Menurut Imas, seluruh peserta dari pemerintah kota dan kabupaten di Priangan Timur yakni Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran mengikuti pelaksanaan SKD CPNS di Kota Tasimalaya.

Pelaksanaan tes CPNS itu, menggunakan sistem computer assisted test (CAT) yang berbasis komputer.

Baca Juga: Foto Selfie Jadi Syarat Daftar CPNS 2018, Ternyata Ini Fungsi Pentingnya

Hasil tes akan langsung muncul setelah tes berlangsung, sehingga semua orang bisa melihat secara terbuka.

Dia mengklaim tidak akan ada potensi kecurangan atau dimanipulasi data, sehingga hasilnya murni sesuai kemampuan diri para peserta.

Imas meminta agar peserta jangan percaya terhadap pihak tertentu yang menjanjikan mampu meloloskan tahapan seleksi tersebut, karena akan merugikan diri sendiri.

"Jangan percaya oknum yang menjanjikan kelulusan, potensi kecurangan tidak ada dengan sistem ini," kata Imas.

Baca Juga: Meme Kocak CPNS 2018, Hiburan di Tengah Seriusnya Persaingan

Menurutnya, sistem komputerisasi itu dijamin transparan, akuntabel dan dapat dipercaya.

Pasalnya, soal-soal ujian dibuat oleh 18 pakar konsorsium perguruan tinggi yang sudah teruji oleh Lembaga Sandi Negara.

Jadi peserta hanya perlu belajar dengan baik dan berdoa untuk mendapatkan hasil yang baik, dan bisa masuk peringkat tertinggi agar bisa lolos mengikuti tahapan berikutnya.

Baca Juga: Fintech Dumi, Pinjaman Cepat Khusus untuk PNS Dengan Bunga 9 Persen per Tahun

Nantinya, para peserta tes yang mencapai nilai bagus akan diacak secara sistem untuk dilakukan perangkingan yang diambil yang terbaik.

Adapun jumlah peserta CPNS yang akan mengikuti tes di Kota Tasimalaya sebanyak 51.875 orang dari pemerintah wilayah Priangan Timur, yang digelar secara bertahap mulai 1 sampai 27 Februari 2020.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto