Qasir Jadi Start Up Baru yang Bisa Digunakan Oleh Para Pengusaha UMKM

Kamis, 23 Januari 2020 | 14:14
Fahmi Bagas

Peluncuran aplikasi Qasir yang dilaksanakan di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat (22/1).

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com- Nampaknya pada tahun 2020, akan bermunculan aplikasi-aplikasi start up yang akan berusaha mendorong kemajuan ekonomi khususnya pada level mikro di Indonesia.

Hal ini karena adanya dorongan dari Pemerintah yang sedang mengupayakan dalam mengembangkan SDM dengan meningkatkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Salah satu aplikasi yang mencoba membantu untuk meningkatkan kegiatan ekonomi mikro tersebut adalah Qasir.

Qasir telah hadir di Indonesia sejak tahun 2015 dengan memberikan layanan berupa teknologi untuk para pengusaha UMKM dalam mengelola usaha agar lebih mudah.

Baca Juga: Lebih Murah Top Up OVO, Gopay, atau DANA? Cashless User Harus Tahu

Pada tahun 2019, Qasir mengklaim telah diminati oleh sekitar 200 ribu pengguna yang berada di 500 kota di Indonesia.

Dengan keberhasilan tersebut, Qasir akan terus berkomitmen untuk membantu Pemerintah dan rakyat Indonesia untuk bisa lebih mudah mengelola bisnisnya agar bisa berkembang dan berjaan pada jalur yang benar.

Seperti yang disampaikan oleh CEO Qasir, Michael Williem, Qasir akan terus mengembangkan dan memperbarui fitur-fitur yang ada sehingga akan terus memudahkan pelaku usaha untuk mencatat keuangannya.

Michael menambahkan, hadirnya Qasir sebagai solusi para pengusaha kelas menengah dalam menghadapi tantangan adopsi yang muncul karena saat ini lebih banyak konsumen lebih tertarik untuk berbelanja atau melakukan transaksi secara online.

Qasir memiliki dua layanan yang bisa digunakan oleh para pengusaha untuk mencatat point of sales dari usaha yang telah dijalankan.

Aplikasi pertama yaitu Qasir, disediakan untuk para pengusaha dalam skala mikro hingga menengah.

Pada aplikasi ini, Qasir menjual perangkat yang bisa digunakan sebagai kasir digital dengan cara pembelian thermal printer dan scanner.

Baca Juga: Gredu, Startup Pendidikan Penghubung Guru, Ortu dan Murid

Qasir juga memudahkan kamu yang memiliki usaha toko kelontong, karena mereka telah bekerjasama dengan beberapa agen-agen besar yang bisa diambil oleh para penggunanya langsung di agen tersebut, jika stok barang di tokomu habis.

Berbeda dengan Qasir, Miqro adalah aplikasi yang hanya diperuntukkan kepada para pengusaha bersakala kecil saja.

Miqro juga tidak bisa membuat penggunanya langsung mengambil barang yang dibutuhkan untuk warungnya di agen-agen terdekat.

Tetapi, mereka bisa melihat lokasi agen terdekat, lalu memesannya secara online.

Baca Juga: Daftar Startup Unicorn dan Decacorn Indonesia Akan Bertambah Pada 2020

Selain itu, pengguna juga bisa membandingkan harga ditiap-tiap kios, sehingga tak perlu waktu lama untuk bisa memilih agen yang ingin dijadikan tempat membeli barang.

Saat ini Qasir diketahui sudah bekerjasama dengan kurang lebih 20 agen yang tersebar di Pulau Jawa dan Bali.

(*)

Tag

Editor : Kama