Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo
Nextren -Perlu diakui kalau saat ini belanja online sudah jadi bagian hidup banyak orang, termasuk kalian.
Cukup dengan duduk santai di rumah, kita bisa membeli beragam barang menarik dan langsung dikirim juga ke rumah kita.
Baca Juga: Kisah Seorang Pria yang Tahu Kena Kanker Bukan Dari Dokter, Tapi Dari Aplikasi Hape
Adanya metode pembayaran dengan e-banking sampai paylatter jelas membuat banyak orang makin menggilai cara belanja seperti ini.
Wajar rasanya kalau sekarang semakin banyak orang yang mulai kecanduan belanja online.
Yang namanya candu, pastinya akan menyebabkan hal negatif cepat atau lambat.
Salah satu pecandu yang sudah merasakan dampaknya adalah seorang pria bernama Zhu dari provinsi Fujian, Tiongkok.
Baca Juga: Viral Bobolnya Rekening Ilham Bintang, Muncul Pihak Lain Kebobolan Setelah Sinyal Tiba-tiba Hilang
Terbiasa melakukan transaksi belanja online tanpa berpikir, ia akhirnya terkena banned dari platform Taobao selama 980 tahun.
Awalnya Zhu yang memang sudah kecanduan belanja online masuk ke Taobao untuk mencari barang baru.
Tidak lama, ia menemukan sebuah jam tangan bagus dan langsung membelinya tanpa pikir panjang.
Penyesalan selalu datang belakangan, ia kemudian sadar kalau jam tangan yang baru saja dibelinya ditebus dengan harga 32.999 Yuan atau sekitar Rp 65,5 jutaan.
Sadar akan kebodohannya, Zhu lalu meminta refund dengan mendadak ke sistem Taobao.
Rupanya upaya meminta refund dan menyampaikan komplain secara berlebihan ini jadi salah satu pelanggaran dalam sistem Taobao.
Baca Juga: Peneliti Buktikan Smartband Fitbit Ternyata Bisa Memprediksi Kehadiran Flu
Baca Juga: Remaja India Tidak Sengaja Tembak Dirinya Sendiri Saat Membuat Video TikTok
Hasilnya akun Zhu terkena banned mulai dari tanggal 29 Desember 2019 sampai 1 Januari 2999.
"Akun miliknya (Zhu) sudah menyalahgunakan hak keanggotaan seperti membeli barang, mengajukan refund, dan mengajukan pengaduan.
"Hal ini menyebabkan pelanggaran hak hukum dan kepentingan orang lain, dan operasional pemesanan Taobao," ungkap Taobao.
Baca Juga: Kini Resmi Masuk Indonesia, WeChat Pay Terbukti Hasilkan 26 Juta Pekerjaan Baru di China
Walaupun sekarang sudah pasrah, Zhu sebenarnya masih mempertanyakan kebijakan Taobao tersebut.
Menurutnya kebijakan dasar Taobao mengizinkan adanya refund apabila barang yang sudah dibeli belum dikirim.
Jadi, jangan lupa periksa dulu harga barang yang mau kalian beli secara online ya, Sobat Nextren. (*)
Baca Juga: Netizen Ramai Kritik Samsung, Terkait Acara Perilisan Dengan Blackpink