Gaya Anak Muda Investasi Emas dengan Mudah Lewat Fintech, Mulai Rp 10 Ribu

Selasa, 21 Januari 2020 | 16:30
CNBC

Emas

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Fenomena fintech atau financial technology sepertinya makin marak belakangan ini.

Memanfaatkan media digital untuk memberikan layanan keuangan memang dirasa sangat mudah dan praktis.

Baca Juga: 4.020 Fintech Ilegal Berhasil Diberantas Kominfo Sepanjang Tahun 2018-2019

Konsep ini juga yang dirasa sangat cocok untuk sebagian besar masyarakat Indonesia yang menyukai kemudahan.

Salah satu jenis fintech yang sedang naik daun saat ini adalah fintech emas.

Sederhananya, fintech jenis ini memberikan layanan berupa jual, beli, titip, sampai tabungan emas.

Baca Juga: Ini Daftar 20 Fintech Baru yang Sudah Resmi Terdaftar di OJK

Dengan layanan semacam ini kalian tidak perlu lagi khawatir menyimpan emas, karena semuanya sudah dikelola pihak fintech.

Munculnya fintech emas ini rupanya juga menarik minat anak muda untuk mulai berinvestasi.

Salah satu orang yang merasakan kemudahan ini adalah Jane, seorang karyawan swasta dari Jakarta Selatan.

Baca Juga: Gandeng Bukalapak, Kini Bisa Ajukan Kartu Kredit Online Fintech Cermati Lewat Fintech Cermati

Ia mengaku sudah aktif menabung emas lewat platform Emas Digi yang sekarang berubah nama menjadi Pluang.

Kemudahan yang paling dirasakannya adalah bisa menabung emas cukup dengan modal Rp 10.000 saja.

"Pakai Pluang karena gampang banget nabung emas. Tinggal top up terus nabung emas deh. Banyak juga cara nabungnya bisa dari transfer bank ataupun GoPay,” ujar Jane kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Waspada, Satgas Waspada Investasi Temukan Lagi 123 Fintech Ilegal dan Investasi Bodong

Awalnya Jane sempat was-was terhadap kualitas keamanan layanan tersebut.

Tapi setelah melihat latar belakang Pluang, Jane semakin yakin.

Pluang dikelola oleh PT PG Berjangka yang berpengalaman menjual belikan komoditas.

Baca Juga: Fintech TaniFund Pakai Teknologi Berbasis Aplikasi Untuk Mitra Petani

Bukan cuma tabungan emas, jual beli emas juga cukup diminati anak-anak muda masa kini.

Dina Gurning misalnya. Karyawan swasta ini lebih suka membeli emas lewat platform Tokopedia.

Ia memutuskan membeli emas dari e-commerce setelah kehabisan stock emas 5 gram di pameran emas Antam.

Baca Juga: Gandeng Bukalapak, Kini Bisa Ajukan Kartu Kredit Online Fintech Cermati Lewat Fintech Cermati

Walaupun begitu, ia mengaku membeli emas juga dari salah satu toko distributor resmi Antam yang ada di Tokopedia.

“Belinya waktu itu dapet tawaran buat kartu kredit Citibank. Promonya kalau transaksi di atas Rp 1,5 juta, cashback Rp 1 juta. Jadi tagihannya akan dikurangi Rp 1 juta,” kata Dina.

Walaupun sering menimbulkan kontroversi, tapi nyatanya layanan fintech memang punya peran positif bagi masyarakat.

Baca Juga: Layanan Fintech Pinjaman Online Diklaim Berhasil Turunkan Angka Kemiskinan di Indonesia

Banyaknya kasus fintech ilegal yang berujung penipuan dan investasi bodong seringkali membuat masyarakat menjadi khawatir.

Demi menjaga keamanan para pengguna, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara rutin mengupdate daftar fintech yang resmi dan legal.

Kalau sudah begini, ketelitian memilih fintech jadi kuncinya. (*)

Baca Juga: Bebaskan Petani Dari Tengkulak, TaniGroup Buat Aplikasi Fintech TaniHub

Tag

Editor : Wahyu Subyanto

Sumber Kontan.co.id