Hacker Patah Hati Nekat Retas Situs Pengadilan Agama Sleman Jogja, Tulis Pesan yang Bikin Nyesek

Senin, 13 Januari 2020 | 18:30
Twitter/Jogja update

Situs pengadilan agama Sleman diretas orang tak dikenal

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Biasanya, kasus peretasan atau hacking dilakukan dengan tujuan untuk melumpuhkan atau mencuri data-data penting.

Tapi kasus peretasan yang baru-baru ini terjadi di Jogja sepertinya punya latar belakang yang berbeda.

Pagi ini, Senin (13/1/2020), situ resmi Pengadilan Agama Sleman Yogyakarta, diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Menariknya, tidak ada indikasi ancaman apapun terhadap pihak Pengadilan Agama Slemain, melainkan pesan bernada patah hari.

Baca Juga: 4.020 Fintech Ilegal Berhasil Diberantas Kominfo Sepanjang Tahun 2018-2019

Si hacker yang menamai dirinya XGXS ini menulis pesan cukup panjang dalam bahasa Jawa.

"Aku vs Wong Tuamu (Aku versus orang tuamu)," tulis si hacker sebagai pembuka.

Walaupun tidak menuliskan tujuan utamanya, tapi dari pesan lanjutan yang ditulisnya bisa dilihat kalau mungkin ia sedang mengalami patah hati.

"Sanadyan tresno aku mung iso meneng. Penting koe seneng, opo wae tak lakoni. (Walaupun aku sayang aku cuma bisa diam. (yang) Penting kamu senang, apapun aku lakukan)," tulisnya.

Baca Juga: Seorang Hacker Remaja Retas Situs AS, Sampaikan Pesan Dukungan untuk Iran

Baris-baris selanjutnya makin menunjukkan kegalauan si hacker yang nampaknya ditinggal oleh sang kekasih.

Dituliskan juga kalau ia sudah mulai kehilangan semangat hidup akibat perasaannya yang tidak dianggap.

"Uwes kadung gejeron deleh ati kleru panggon. Urip ilang semangat, seng tak tresno jebul waton. (Sudah terlalu dalam aku menaruh hati ternyata salah tempat. Hidup hilang semangat, yang kucintai ternyata asal-asalan)."

Baca Juga: Mantan Pegawai Yahoo Sengaja Retas 6.000 Akun Demi Foto Syur

"Raiso mbedakke ndi seng modus ndi seng tulus. Wes entek sak kabehe bul atiku ra diurus. (Nggak bisa membedakan mana yang modus mana yang tulus. Sudah habis semuanya ternyata hatiku tidak diurus)." tambahnya.

Walaupun terlihat sangat terpukul akibat dikhianati, tapi si hacker ini rupanya tidak bisa membenci kekasihnya ini.

Baca Juga: Web Resmi BKD Kalsel Diretas, Hacker Tulis Kritik dan Blok Akses CPNS

"Aku ora getun yen due ati seng ringkih. Nanging aku iso nandur roso tanpo pamrih. (Aku tidak menyesal kalau punya hati yang rapuh. Tapi aku bisa menanam rasa tanpa rasa pamrih)."

"Opo koe sadar atiku keliwat jembar. Radadi jodohmu, aku mung iso sabar. Ambyar. (Apa kamu sadar hatiku terlalu lebar. Nggak jadi jodohmu, aku cuma bisa sabar. Ambyar)." tulisnya.

Baca Juga: Petinggi Facebook Akui Donald Trump Menangi Pemilu 2016 Berkat Layanan Mereka

Belum cukup sampai di situ, pada baris terakhir si hacker ini masih sempat menulis pesan untuk kedua orang tua sang kekasih.

"Salam nggo bapak ibumu <3 (Salam untuk bapak ibumu <3)" tutupnya.

Baca Juga: Situs Kemendagri Kok Bisa Di Hack? Ini Celah Penyebab Peretasan

Selain menuliskan pesan yang menyedihkan, laman situs pa-slemankab.go.id ini juga ditambahkan lagu berjudul 'Ambyar' yang dinyanyikan oleh Xaluna.

Hasilnya situs Pengadilan Agama Sleman mendadak jadi menyedihkan.

Kreatif juga yang hacker yang satu ini, sekaligus menyedihkan. (*)

Baca Juga: Terulang Lagi Pelanggan Gojek Tertipu Oknum Driver, Begini Modus Terkurasnya Uang Rp 9 Juta

Tag

Editor : Wahyu Subyanto