TikTok Siap Mendominasi di 2020, Asia Tenggara Dapat Perhatian Khusus

Senin, 06 Januari 2020 | 12:05
The Drum

Ilustrasi TikTok

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren -Video 15 detik dari TikTok sekarang sudah cukup untuk membuat seseorang menjadi terkenal.

Ini jadi bukti kalau TikTok punya peran yang sangat penting dalam perkembangan dunia hiburan digital saat ini.

Baca Juga: Pemasukan TikTok Meningkat Sebesar 300 Persen Pada Kuartal 4 2019

Tahun 2019 lalu TikTok jadi salah satu aplikasi dengan jumlah unduhan terbanyak di dunia.

Seperti dikabarkan Nextren sebelumnya, TikTok sudah diunduh sebanyak 614 juta kali di seluruh dunia.

Cuma kalah dari WhatsApp (707.4 juta kali) dan Messenger (636.2 juta kali).

Kepopuleran TikTok ini juga tidak jauh dari kata kontroversi.

Baca Juga: Sejumlah Dokter Manfaatkan TikTok untuk Mendidik Remaja, Terbukti Berhasil!

Beberapa waktu lalu pemerintah AS melarang aplikasi ini untuk terpasang pada ponsel milik pemerintahan.

Aplikasi ini sudah resmi dilarang di lingkungan Angkatan Darat dan Laut AS atas alasan keamanan.

TikTok dituduh bisa mencuri data pribadi penggunanya lengkap dengan lokasi mereka berada.

Baca Juga: Dinilai Mengancam Keamanan, TikTok Dilarang di Lingkungan Tentara AS

Di sisi lain, TikTok makin populer di wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia.

TikTok sendiri terlihat punya perhatian khusus untuk wilayah ini. Terbukti dengan dibukanya kantor cabang TikTok di Singapura tahun lalu.

Oh iya, tahun lalu di Asia Tenggara, aplikasi TikTok diperkirakan sudah diunduh sebanyak 190 kali.

Baca Juga: Kini Kreator TikTok Punya Rekomendasi Daerah Liburan Untuk Kamu

Momentum yang sangat baik ini akan dimanfaatkan dengan maksimal oleh TikTok di tahun 2020.

"Kami tumbuh dengan cukup agresif dan cepat, jadi untuk tahun 2020, kami ingin mempertahankan momentum dengan membangun ekosistem yang lebih beragam bersama para kreator," ungkap Operations Manager TikTok Doreen Tan, seperti dikutip dari AsiaOne.

Rencana besar untuk Asia Tenggara ini pastinya butuh tempat kerja yang juga lebih besar.

Kabarnya TikTok akan memindahkan kantor regional mereka yang ada di Singapura dari pusat perkantoran WeWork ke 1 Raffles Quay.

Baca Juga: Perusahaan Induk TikTok Akhirnya Bikin Aplikasi Musik untuk Saingi Spotify

Nantinya akan dibangun ruang-ruang khusus bagi para kreator untuk memproduksi musik dan video mereka sendiri.

Intinya, TikTok ingin mencoba lebih dekat dengan para kreator di wilayah ini karena punya potensi yang sangat besar.

Para kreator juga akan diajarkan untuk mengembangkan konten mereka sehingga bisa viral dengan cara yang baik lewat TikTok Trends Creator Academy. (*)

Baca Juga: TikTok Jadi Aplikasi Terlaris Ketiga di Dunia, Ungguli Facebook dan Instagram

Editor : Kama

Sumber : asiaone.com

Baca Lainnya