Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Satu per satu anggota Libra Association berguguran.
Kali ini, Booking Holdings yang memiliki Booking.com, Kayak, dan Priceline memilih hengkang menyusul 6 perusahaan sebelumnya.
Booking Holdings mundur sesaat sebelum Libra Association membentu dewan direksi resmi.
Baca Juga: Visa, Mastercard dan Ebay Ikut Keluar Dari Proyek Libra Facebook, Ini Penyebabnya
Total, ada 7 perusahaan yang meninggalkan Libra Association: Visa, Mastercard, PayPal, Ebay, Stripe, Mercado Pago, dan terakhir Booking Holdings.
Sehingga, kini hanya ada 21 perusahaan yang resmi tergabung dalam Libra Association: Coinbase, Xapo, Anchorage, Bison Trails, Creative Destruction lab, Andreessen Horowitz, Thrive Capital, dan Ribbit Capital.
Tergabung juga Union Square Ventures, Breakhtrough Initiatives, Illiad, Vodafone, Farfetch, Uber, Lyft, Kiva, Mercy Corps, Women’s World Banking, Spotify, dan PayU.
Untuk meresmikannya, Libra Association akhirnya membentuk dewan direksi untuk mengatur segala kegiatan dan rencana jelang rilis tahun 2020 mendatang.
Total, ada 5 nama yang menjadi anggota dewan direksi: David Marcus dari Calibra, Katie Haun, Wences Cesares, Patrick Ellis, dan Matthew Davie.
Kelima nama tersebut resmi menjadi dewan direksi Libra Association yang akan dipimpin oleh David Marcus.
Baca Juga: PayPal Mengundurkan Diri dari Proyek Libra Facebook, Gimana Nih?
David Marcus adalah CEO Calibra yang memegang proyek Libra dan mantan pemimpin proyek Blockchain untuk Facebook.
Menanggapi kepergian 7 perusahaan sebelum dewan direksi dibentuk, Libra Association menyebut setidaknya ada 180 perusahaan dari seluruh dunia yang ingin mengisi posisi tersebut.
Saat ini, Proyek Libra tengah menjadi fokus pemerintah Amerika Serikat terkait regulasi yang harus dipenuhi.
(*)