Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Pemerintah Indonesia pernah mencanangkan program Smart City di kota-kota besar.
Menggabungkan teknologi dan sistem pengelolaan pemerintahan baru, diharapkan program tersebut dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Smart City ternyata tak hanya menjadi perhatian Pemerintah Indonesia, melainkan skala internasional.
Baca Juga: Qlue Kerjasama Dengan Kupang Bangun Smart City, Targetkan 30 Ribu Laporan warga Tahun Ini
Baru-baru ini, IMD World Competitiveness Center merilis daftar Smart City Observatory yang dikerjakan bersama Technology and Design Universitas Singapura (SUTD).
Dalam penelitian yang dilakukan kedua lembaga tersebut berhasil mengurutkan daftar kota pintar di dunia.
Total ada 102 kota yang masuk dalam Smart City Index 2019.
Sebagai informasi, penelitian dilakukan tidak hanya mengacu pada ibukota negara saja, tetapi kota-kota di berbagai negara bagian.
IMD dan SUTD melakukan penilaian dengan melihat bagaimana masyarakat bisa menerima dan merasakan dampak dari Smart City.
Tujuan Smart City adalah menyeimbangkan aspek ekonomi, teknologi, dan manusia, termasuk luas kota tersebut, seperti dikutip dari Kompas.com.
Di posisi pertama ada Singapura yang dianggap sebagai kota paling Smart di dunia.
Skor tertinggi, AAA dicapai berkat infrastruktur teknologi yang meningkatkan sektor keamanan serta pengawasan kualitas udara dan lalu lintas.
Baca Juga: Menkominfo Rudiantara: Smart City Bukan Sekedar Belanja Teknologi, Tapi Inovasi Pelayanan Masyarakat
Singapura menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara di 10 besar Smart City.
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Dari daftar yang dirilis ternyata berikan kejutan, jika kamu menduga Jakarta menjadi kota paling Smart di Indonesia, salah besar.
Sebab menurut IMD, kota paling Smart di Indonesia justru Makasar yang menempati posisi 80.
Jakarta menyusul di posisi 81dan Medan di posisi 82.
Ranking 102 Smart City dari seluruh dunia.
Profesor Arturo Bris, Kepala IMD World Competitiveness Center menyebut bahwa kondisi Smart City akan terus tumbuh dan berkembang di seluruh penjuru dunia.
Ia menambahkan, realitas ekonomi bahwa kota-kota miskin di seluruh dunia yang membutuhkan tindakan tegas akan membawa konsep Smart City pada kota-kota tersebut.
Sehingga, ketimpangan ekonomi akan semakin berkurang.
(*)