Andong di Malioboro Kini Bisa Dipesan Lewat Aplikasi Grab

Sabtu, 24 Agustus 2019 | 21:56
Grab

GrabAndong di Malioboro, Yogyakarta, bisa dipesan lewat aplikasi Grab

Nextren.com - Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Grab, memberdayakan transportasi lokal yang unik yaitu GrabAndong.

Latar belakangnya karena Andong atau delman dinilai mampu menjadi daya tarik bagi wisatawan datang ke Yogyakarta.

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya bersama Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi meresmikan secara langsung GrabAndong bersamaan dengan Malioboro Night Festival 2019 di Jalan Malioboro, Jumat (23/8/2019).

Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya sangat mengapresiasi inisiatif Grab ini sehingga memberikan pengalaman unik sebagai daya tarik wisatawan.

Baca Juga: Upaya YouTube Untuk Mengurangi Video Sensasi dan clickbait

“Harapannya, dengan dukungan teknologi, semakin banyak wisatawan yang mengunjungi destinasi ini,” kata Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya.

Sebelumnya Grab juga telah diluncurkan beberapa transportasi lokal yang bisa dipesan lewat aplikasi Grab, yaitu :- GrabBajay di Jakarta - GrabBetor di Medan, = GrabBentor di Gorontalo

Sementara Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X menambahkan, Yogyakarta tidak cuma menawarkan keindahan dari lokasi-lokasinya, tapi keunikan moda transportasi sehingga membuat wisatawan semakin berkesan.

Baca Juga: Qlue Kerjasama Dengan Kupang Bangun Smart City, Targetkan 30 Ribu Laporan warga Tahun Ini

“Yogyakarta juga menawarkan andong sebagai salah satu transportasi utama yang memikat wisatawan. Sehingga wisatawan yang datang memiliki kenangan tersendiri saat ke Yogyakarta,” katanya.

Data Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, jumlah turis yang mengunjungi Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya.

Pada tahun 2017, rata-rata jumlah turis Yogyakarta mencapai 435.775 orang, di mana sekitar 50 persennya mengunjungi kawasan Malioboro.

“Dengan semakin membludaknya jumlah turis ini, tentu bisa dimanfaatkan untuk mendorong potensi penggunaan andong sebagai transportasi penunjang” kata Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Baca Juga: Ini Aturan Blokir IMEI Untuk Hape Dibeli Dari Luar Negeri Atau Hape Turis Bule

Grab
Grab

Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (kedua dari kiri), Neneng Goenadi, Managing Director Grab Indonesia (ketiga dari kiri), Ongki Kurniawan, Executive Director Grab Indonesia (ketiga dari kanan).

Menurut Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi, GrabAndong menjadi dukungan Grab untuk melestarikan ragam kekayaan tradisi Yogyakarta kepada penduduk sekitar maupun wisatawan.

Melalui fitur GrabAndong, Grab berusaha meningkatkan penghasilan mitra GrabAndong lewat peningkatan produktivitas mereka.

Apalagi masyarakat di sekitar destinasi wisata juga dapat memperoleh dampak ekonomi dari kunjungan wisatawan tersebut.

Saat ini, ada 500 andong yang tersebar di Malioboro. Namun, untuk fase GrabAndong pertama, hanya 26 andong yang terdaftar untuk proyek awal.

Ke depannya, Grab akan menambah lebih banyak mitra pengemudi, yakni sekitar 200 mitra untuk GrabAndong dalam waktu enam bulan ke depan.

Baca Juga: Ini Daftar Hape yang Bisa di Trade in Dengan Note10, Galaxy Note9 Dihargai Rp 7 Jutaan

Kehadiran GrabAndong juga tak lepas dari kerja sama Grab dengan Paguyuban Andong Daerah Istimewa Yogyakarta dan Fakultas Kedokteran Hewan UGM.

Sebagian pendapatan yang didapat GrabAndong, akan diserahkan ke Paguyuban Andong Yogya perawatan kuda mereka.

Sehingga kuda-kuda GrabAndong bisa dijamin merupakan kuda yang kesehatannya terjaga dan dirawat.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya