Nextren.com - Tagar di Twitter dan media sosial lain sering digunakan untuk mengelompokkan konten tertentu.
Tagar juga memudahkan pengelola saat sedang membuat kampanye produk atau program.
Pengguna dapat menggunakan simbol tagar ‘#’ sebelum kata kunci atau kalimat dalam cuitan (tanpa menggunakan spasi) untuk mengklasifikasi cuitan tersebut dan membuatnya lebih mudah untuk ditemukan di Twitter.
Misalnya, jika pengguna mengetik #Mudik atau #tipsmudik dalam kotak pencarian Twitter di bagian atas halaman Twitter mana pun dan menekan enter, pengguna akan mendapatkan daftar cuitan terkait dengan momen mudik Lebaran di Indonesia tiap tahunnya.
Baca Juga: Keren! Susi Pudjiastuti Jadi Menteri Paling Terkenal di Twitter
Menggunakan tagar juga memungkinkan pengguna menjelajahi dunia (#jalanjalan), mendukung tim favorit olahraga populer di Indonesia (#bola, #TimnasDay, #GarudaMuda) atau ingin menikmati makanan lezat dan mencari tahu tempat terbaik untuk makan (#DariHalteKeHalte).
Menciptakan tagar yang sempurna membutuhkan perpaduan kreativitas seni dan perhitungan tepat.
Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan untuk membantu Anda mulai menggunakan tagar.
Baca Juga: Top 10 Brand Indonesia Yang Paling Sukses Di Twitter, Ini Strateginya
Lakukan 4 Hal Ini untuk Membuat Tagar
1. Tagar tidak perlu panjang-panjang.
Tagar yang menarik adalah yang sederhana dan mudah diingat.
2. Temukan sesuatu yang khas dan unik.
Periksa lebih dulu, apakah tagar yang ingin digunakan sudah digunakan sebelumnya atau tidak.
3. Tagar harus memiliki konteks yang jelas.
Tagar harus relevan dengan topik yang ingin sampaikan.
4. Berikan orang alasan untuk menggunakan tagar tersebut.
Gunakan tagar itu dalam aktivitas yang memancing kreativitas untuk meningkatkan visibilitas dan penggunaan tagar.
Baca Juga: Takut Atta Halilintar Pamer Kekayaan Di Twitter, Warganet Ramai Protes
Jangan Lakukan 4 Hal Ini untuk Membuat Tagar
1. Jangan berlebihan saat menggunakan tagar.
Cukup menggunakan satu atau dua tagar dalam satu cuitan.
2. Tagar dimaksudkan untuk menjadikan sebuah percakapan inklusif, shareable dan mudah ditemukan. Jika tagar tersebut tidak masuk dalam cuitan secara organik, pengunaannya akan merasa terpaksa dan tidak sejalan dengan tujuan yang dimaksud.
3. Jangan mengharapkan orang menggunakan tagar tanpa alasan atau insentif.
Tagar terpopuler adalah yang mampu menarik perhatian seseorang, membangun rasa ingin tahu, sekaligus membuat orang mau bergabung dalam percakapan tersebut.
4. Jangan menggunakan huruf besar semuanya, kecuali untuk suatu akronim.
Menggunakan tagar seperti ini akan menjadikan cuitan seseorang seperti sedang berteriak/marah dan membutuhkan upaya lebih dari pengguna saat mengetiknya.
Baca Juga: Video Cara Mudah Download Video di Twitter Tanpa Aplikasi Tambahan
Tagar dapat digunakan di mana saja pada sebuah cuitan - di awal, tengah, atau akhir.
Tips bijak: ingatlah untuk hanya menggunakan tagar di cuitan yang relevan dengan topik tersebut.
Jangan #spam #dengan #tagar atau gunakan # berlebihan dalam satu cuitan.