Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah
NexTren.com -Setelah sukses menggelar acara e-Sport/game terbesar di Indonesia yakni, Bekraf Game Prime 2019, yang berlangsung 12 Juli lalu, kini Bekraf punya program baru untuk menunjang ekspor ekonomi kreatif di sektor kriya (produk kerajinan tangan).
Hal tersebut akan diwujudkan lewat Indonesia Creative Incorporated (ICINC), sebuah program akselerasi yang mempersiapkan perluasan pasar produk dan jasa kreatif ke luar negeri.
Nantinya para pegiat atau pengusaha yang lulus kurasi ICINC, akan mengikuti pameran terbesar di Amerika Serikat yaitu New York (NY) Now.
Baca Juga: Dongkrak Ekspor, Indonesia Akselerasi Produk dan Jasa Kreatif di Amerika Serikat
NY Now sendiri merupakan sebuah pameran dagang internasional yang secara eksklusif menampilkan produk-produk dari sub sektor kriya.
NY Now rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 10-14 Agustus 2019, di Jacob K. Javits Convention Center, New York, AS.
Dihadiri Iebih dari 25 ribu buyers dan menampilkan Iebih dari 2.300 jenama home, lifestyle & gift dari berbagai negara.
Acara ini adalah kali keempat sejak 2016 pertama kali Bekraf berpartisipasi dalam gelaran NY Now.
Baca Juga: Bersama BEKRAF, Aplikasi Viu Akan Kembangkan Perfilman Indonesiak
Keikutsertaan Bekraf di dalam event ini turut dipengaruhi oleh pencapaian yang fantastis karena NY Now 2017 berhasil mendapatkan keuntungan penjualan sekitar Rp. 11.492.270.800.
Selain itu Bekraf sudah memilih 8 jenama yang akan mewakili dunia kriya nasional di paviliun Indonesia.
Yaitu Djalin, Kayou, Sackai Bags, lndo Risakti, Du'Anyam, Studio Dapur, Rengganis dan Kana Goods.
Selain mengikuti gelaran NY Jow, Bekraf juga mengikuti acara pameran produk fashion internasional yakni Agenda Snow dan Liberty Fairs.
Baca Juga: UnionBank Filipina Jadi Bank Pertama Layani Transaksi Blockchain
Kedua acara tersebut beriringan dengan NY Now yang berlangsung pada tanggal 12-14 Agustus 2019 di Sand Expo, Las Vegas.
Bekraf juga sudah mendapatkan 8 peserta yang akan diberangkatkan.
Sejumlah merem seperti, Annas Tribe, KoolaStuffa, Niion dan Reinkarnasi akan mewakili paviliun Indonesia di Agenda Show.
Sedangkan Pot Meets Pop (PMP), Elhaus, Monstore dan Bluesville sebagai perwakilan di Liberty Fairs.
Baca Juga: Temukan Serangan Ransomware untuk Mencuri Data, Synology Ajak Melindungi Data
Jika Agenda Show adalah pameran untuk produk streetwear, maka Liberty Fairs adalah pameran untuk produk pria kontemporer.
Kembalinya Bekraf untuk kedua kalinya di event Agenda Show sendiri adalah untuk mengulang keberhasilan sejumlah peserta tahun Ialu.
Yaitu pernah mendapatkan kontrak pembelian serta kerjasama dengan Urban Outfitters, Inc.
Yuk kita doakan para pengusaha Indonesa serta Bekraf, agar sukses pada ketiga pameran tersebut. (*)