Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – CEO Facebook, Mark Zuckerberg pernah bertanya pada 2017 silam “Bagaimana jika anda dapat mengetik langsung dari pikiran anda?”.
Rupanya, pertanyaan tersebut menjadi serius ketika Facebook melakukan penelitian Brain-Computer Interface (BCI).
Bahkan, Facebook mengumumkan telah mendapat terobosan pada penelitian tersebut, dan menyatakan bahwa kini manusia dapat mengetik hanya dengan berpikir.
Baca Juga: Meski Diancam Trump, Prancis Tegas Akan Pajaki Perusahaan Teknologi Google Facebook cs
Penelitian tersebut diterbitkan oleh Facebook pada Jurnal Nature Communications.
Untuk dapat menggunakan teknologi tersebut, pengguna perlu memakai perangkat Augmented Reality (AR).
Dalam penelitian yang dilakukan, Facebook melakukan tes pada beberapa subyek dengan diberi beberapa pertanyaan.
Subyek kemudian menjawab pertanyaan tersebut dengan suara lantang dan keras.
Facebook Reality Labs dan peneliti dari Universitas California kemudian menganalisis gelombang yang dikirimkan oleh otak ketika subyek mengucapkan kata tersebut.
Bahkan, dari penelitian yang dilakukan, hasil analisis memiliki tingkat akurasi sebesar 61 persen.
Baca Juga: Facebook Resmi Bayar Denda Hingga Rp 70 Triliun Akibat Kebocoran Data
Hasilnya, perangkat AR mampu membaca sebuah kata hingga sebuah kalimat utuh hanya dari pikiran pengguna tanpa perlu diucapkan.
Today we’re sharing an update on our work to build a non-invasive wearable device that lets people type just by imagining what they want to say. Our progress shows real potential in how future inputs and interactions with AR glasses could one day look. https://t.co/ilk192GwARLaporan penelitian tersebut juga mengungkap, teknologi BCI mampu membaca 100 kata per menit, dengan 1000 kata dan kesalahan menerjemahkan berada di bawah 17 persen.— Boz (@boztank) July 30, 2019
Bersamaan dengan pengembangan teknologi tersebut, Facebook juga tengah kembangkan wearable device yang mampu mengawasi tingkat oksigen pada otak.
Kedua teknologi tersebut merupakan bagian dari proyek AR milik Facebook yang terus dikembangkan.
(*)