Mobile Legends Gelar Kompetisi MPL ID Season 4, Jamin Keamanan Keuangan Tim

Rabu, 24 Juli 2019 | 16:20
MPL-ID

MPL musim keempat akan segera digelar

Laporan Wartawan NexTren, Arif Budiansyah

NexTren.com -Moonton, selaku pengembang game Mobile Legends, kembali menggelar kompetisiMobile Legends: Bang Bang Professional League Indonesia (MPL ID) untuk yang keempat kalinya.

Kali ini penyelenggara mengadopsi model liga waralabamenjadikan MPL ID kompetisi esports pertama di Asia Tenggara dengan model ini.

Model liga ini bertujuan untuk membangun keamanan finansial untuk tim dan pemain sekaligus menerapkan struktur sistematis dalam industri esports Indonesia, demi tercapainya ekosistem esports yang berkelanjutan.

MPL ID musim keempat iniakan mencakup delapan minggu Pertandingan Reguler mulai tanggal 23 Agustus 2019 hingga 13 Oktober 2019.

Baca Juga: Mobile Legends Berubah Menjadi Strategy Card Game, Moonton Bercanda?

Musim Reguler akan diadakan secara offline di XO Hall, Tanjung Duren, sementara Grand Final akan diadakan di Tennis Indoor Senayan, Jakarta pada tanggal 26 - 27 Oktober 2019.

Liga ini akan menampilkan juara Musim 3, Onic Esports, beserta tujuh peserta permanen lainnya;

"Transisi MPL-ID Musim 4 ke model liga waralaba akan mengatasi banyak masalah yang dihadapi peserta di musim sebelumnya. Misalnya, ketidakpastian regulasi menyebabkan kurangnya standarisasi kontrak antara tim dan pemain." kataDylan Chia, Marketing Director MPL-ID.

Baca Juga: Kota Ini Penghasil Pemain Pro Mobile Legends dan Punya Tradisi Menarik

Chia juga menambahkan, "Dengan status tim yang kini permanen, memungkinkan penerapan standar yang melindungi semua pihak yang terlibat. Ini akan memudahkan kita untuk menciptakan fondasi yang kokoh dengan tujuan jangka panjang demi keberlanjutan esports Indonesia."

Model waralaba MPL-ID memberikan slot permanen dalam liga pada setiap tim, dengan biaya waralaba sebesar USD 1 juta yang dibayarkan satu kali.

Para tim dan pemain yang berpartisipasi pada MPL musim mendatang akan mendapatkan:

1. Sistem Permainan yang Adil

Di mana setiap tim akan memiliki standar upah maksimal untuk mendorong keseimbangan kekuatan antar tim dan terjaminnya biaya operasional berkelanjutan, dimana para tim akan mendapatkan sumber daya yang setara.

Baca Juga: 4 Kesalahan Umum Para Gamer PC dan Mobile Yang Bikin Lemot

2. Bagi Hasil

Di mana setiap tim akan mendapatkan lebih dari 50% pendapatan liga sebelum dikurangi biaya operasional dan biaya pemasaran liga yang sepenuhnya ditanggung oleh liga.

3. Keamanan Finansial

Untuk pemain profesional, dimana dalam kontrak pemain akan disebutkan upah minimum dengan masa berlaku kontrak 6 bulan untuk setiap musim.

4.Keamanan Pekerjaan

Untuk tim dan pemain dan tidak ada degradasi lagi.

5. Peluang Komersialisasi

Dengan investasi bersama dari MOONTON dan para tim, memungkinkan liga untuk berkomitmen pada inisiatif jangka panjang untuk mengembangkan hubungan dengan mitra utama untuk menciptakan aliran pendapatan baru dan solusi pemasaran untuk merek, tim, dan pemain.

Baca Juga: Platform Game e-sports Yamisok Luncurkan Mobile Apps, Mudah Berkompetisi Kapan Saja

Dengannya ada model baru ini,bukan hanya menguntungkan bagi pemain namun juga dunia e-Sports Indonesia. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto