Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Rabu, 3 Juli 2019 Facebook, Instagram, dan WhatsApp mengalami gangguan di Indonesia dan sebagian besar pengguna di seluruh dunia.
Dampaknya, pengguna tidak dapat mengirim dokumen hingga foto pada pengguna lainnya.
Namun, dibalik gangguan tersebut, justru memperlihatkan bagaimana Artificial Intelligence (AI) bekerja pada gambar di Facebook.
Baca Juga: Huawei Targetkan Penggunaan Artificial Intelligence (AI) 50% pada 2024
Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi kecerdasan buatan yang kerap digunakan oleh perusahaan teknologi dalam menganalisis data.
AI juga sudah diterapkan pada berbagai bidang seperti asisten virtual, Siri dan Google Assistant, hingga pada mesin-mesin pabrik skala besar.
Saat gangguan yang dialami oleh Facebook, siapa sangka justru menunjukkan bagaimana AI bekerja mendeteksi foto pada Facebook.
Bila kamu berhasil log in pada Facebook ataupun Instagram kemarin, pasti akan terjadi kesulitan saat akan loading gambar apapun.
Bila kamu melihat lebih detail meski tidak berhasil memperlihatkan foto, ada kalimat yang dapat dicermati.
Kalimat tersebut adalah “image may contain: …..” dan mendeskripsikan foto tersebut.
Pada tahap inilah teknologi kecerdasan buatan (AI) bekerja.
Teknologi ini berhasil memindai jutaan foto dan membantu memasukkannya ke dalam kategori tertentu, seperti berjenggot, botak, gemuk, berada di hutan, hingga jumlah orang dalam foto tersebut.
Baca Juga: Facebook Blokir Iklan yang Berisi Ajakan Golput Pada Pilpres di AS
Secara tidak langsung, teknologi ini menyimpulkan apa yang terlihat di foto dengan segera dan memunculkan keyword-keyword tertentu.
Begitu pula yang terjadi pada Instagram.
Bahkan, teknologi AI di Instagram mampu mengenali wajah seseorang dalam foto dan membandingan dengan data pada Facebook pengguna.
Data analisis AI inilah yang kemudian digunakan oleh pengguna, untuk hanya sekedar melalukan pencarian, membuat market engaged, hingga mencari data pribadi.
Bocoran ini secara tidak langsung juga menunjukkan betapa mudahnya privasi seseorang ditembus melalui teknologi AI tersebut.
Meski demikian, teknologi AI juga kerap berguna untuk perkembangan kehidupan manusia.
Saat ini kamu sudah dapat menggunakan Facebook, Instagram, dan WhatsApp dengan normal.
(*)