Belanja Modal Rp 2.2 Triliun Triwulan 1 2019, Pendapatan Seluler Indosat Tumbuh 6.9 Persen

Sabtu, 11 Mei 2019 | 12:09
Indosat

Gerai Digital Indosat di Mal Kokas

Nextren.com – Indosat Ooredoo mencatat pendapatan selular TW1 (Triwulan 1) 2019 sebesar Rp4,9 triliun.

Angka ini meningkat sebesar 6,9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sementara total pendapatan dibukukan sebesar Rp6,0tn meningkat sebesar 3,9% dibandingkan Triwulan 1 2018 .

Pertumbuhan ini utamanya disebabkan oleh pertumbuhan pendapatan data sebesar 8,9% pada TW1 2019 dibandingkan TW1 2018, akibat pertumbuhan sebesar 69,2% YoY pada trafik data.

Hasil ini merupakan buah dari penggelaran jaringan secara masif yang dimulai pada tahun lalu.

Baca Juga : Survey 5 Kota Besar Indonesia: Masyarakat Habiskan Rp 1,2 Juta Selama Ramadhan untuk Belanja Online

EBITDA pada TW1 2019 meningkat sebesar 4,2% YoY menjadi Rp 2,2 triliun, dengan marjin EBITDA yang solid sebesar 35,7%.

Indosat Ooredoo mencatat pengeluaran modal sepanjang TW1 2019 sebesar Rp2,2 triliun.

Artinya ini tumbuh sebesar 66,4% dibanding periode yang sama tahun lalu, mempertahankan momentum intensif penggelaran jaringan 4G.

Basis pelanggan pada TW1 2019 tercatat sebesar 53,3 juta, sehingga tercatat menurun sebesar 44,6% dibandingkan TW1 2018, dengan rata-rata tingkat churn yang terus menurun ke 8,2%.

Baca Juga : 5 Inspirasi Case PC Keren yang Bisa Kamu Pakai, Siap Tampung Spek Dewa

Basis pelanggan menurun akibat implementasi aturan terkait registrasi kartu perdana yang diterapkan pada tahun 2018 lalu.

Tingkat churn yang rendah, mencerminkan loyalitas pelanggan yang lebih baik untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut.

Sepanjang TW1 2019 ini Perseroan menambah 12.996 4G BTS dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Saat ini Perusahaan mengoperasikan total sebanyak 22.015 BTS 4G di 422 kota dengan cakupan populasi lebih dari 81%.

Baca Juga : Fitur LINE Ramadan, Konten Edukatif untuk Temani Kamu Berpuasa

Pada TW1 2019, Indosat Ooredoo juga telah melunasi seluruh porsi utang bank dalam USD guna semakin mengurangi resiko perubahan mata uang asing (foreign exchange).

Layanan Selular, MIDI, dan Telekomunikasi Tetap Indosat Ooredoo masing-masing memberikan kontribusi sebesar 80%, 17%, dan 3% terhadap pendapatan usaha terkonsolidasi yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2019.

Rata-rata pendapatan bulanan per pelanggan (ARPU) untuk pelanggan selular pada TW1 2019 adalah sebesar Rp26,5 ribu, atau naik sebesar Rp14,1 ribu dibanding TW1 2018.

Baca Juga : 5 Cara Mudah Edit Video di Mac dengan Menggunakan iMovie, Nggak Ribet!

Kinerja Indosat Ooredoo Q1/2019 didukung dengan berbagai inisiatif marketing dan layanan pelanggan, antara lain bersama dengan GoJek, IM3 Ooredoo menghadirkan Paket Online Gaspol, sebuah paket internet khusus bagi para mitra driver GOJEK di seluruh Indonesia.

Indosat Ooredoo juga menghadirkan Gerai berkonsep Digital pertama yang berlokasi di salah satu mall terkenal di Jakarta, Mall Kota Kasablanka.

Tujuan utama hadirnya gerai berkonsep digital ini adalah menambah titik layanan yang memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi terkait produk dan sebagai tempat pembelian gawai.

Baca Juga : Instagram Bakal Blokir Hashtag Terkait Gerakan Anti-Vaksin yang Marak

Sementara untuk segmen bisnis, Indosat Ooredoo Business meluncurkan paket Pro Freedom Biz bagi segmen pelanggan korporasi.

Pro Freedom Biz ini menawarkan kuota data hingga 16GB, ditambah gratis kuota sebanyak 3GB untuk mengakses berbagai aplikasi online favorit seperti Gojek, Grab, Whatsapp, Facebook, Spotify dan Iflix.

Selain data, paket PRO FREEDOM BIZ juga menawarkan Unlimited Telepon & SMS ke sesama Indosat Ooredoo dan kuota telepon ke operator lain.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto