Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Subiyanto.
Nextren.com - Sudah lama smartphone Oppo identik dengan kamera selfie, namun kini tidak lagi karena mereka juga meningkatkan performa kamera utamanya.
Satu hal penting yang mungkin masih dipertanyakan orang adalah pemakaian chipset Helio P70, bukan Snapdragon.
Padahal Helio P70 ini punya kinerja yang bagus sekaligs hemat daya.
Ditambah charger VOOC 20W membuat baterainya yang 4000mAh bisa terisi dengan cepat.
Baca Juga : Asus Resmi Rilis Laptop ZenBook Pro 14 UX480, Baterainya Tahan 12 Jam
Spesifikasi Oppo F11 Pro | |
Bodi | Belakang dan samping plastik mengilat |
Layar | 6,53 inchi, LTPS TFT, resolusi 1.080 x 2.340 pixel, 397 ppi |
Berat | 190 gram |
Chipset | MediaTek Helio P70 (12nm), octa-core |
GPU | Mali-G72 MP3 @ 900MHz |
Memori | Memori RAM 6GB, internal 128GB, slot khusus microSD |
OS | Color OS 6.0, Android 9.0 Pie. |
Kamera utama | 48MP f/1.8, 0.8μm, 1/2 ", PDAF, 1080p @ 30fps, EIS |
sensor kedalaman 5MP, LED flash | |
Kamera depan | Pop-up 16MP f / 2.0, HDR, video 1080p |
Baterai | 4.000 mAh, VOOC 3.0 20W (5V / 4A). |
Jaringan | Dual-SIM; LTE Cat.7, Wi-Fi, GPS |
Koneksi | Bluetooth 5.0 A2DP, LE, EDR, radio FM; microUSB 2.0 |
Lainnya | sensor sidik jari |
Desain dan Layar
Oppo F11 Pro punya layar lega 6,53 inchi dengan bezel minim.
Tak ada lagi tempat kamera selfie di layar sebagai notch, poni atau takik yang bisa disebut water drop atau dew drop di berbagai smartphone, karena telah dipindahkan sebagai kamera pop-up yang bakal muncul otomatis memakai motor kecil.
Meski tak ada kamera depan di layarnya, masih ada sedikit ruang di atas layar untuk menaruh dua speaker dengan suara cukup keras.
Ada sensor sidik jari di bagian belakang, yang responsif dan akurat.
Seluruh bagian bodinya berbahan plastik yang bagus, mirip bahan kaca yang mengilat.
Uniknya, bahan bodi yang mengilat membuatnya tak meminggalkan jejak jari, namun juga tidak terlalu licin digenggam.
Yang membuat bodinya menarik adalah gradasi tiga warna, yang berubah dalam kondisi cahaya yang berbeda.
Baca Juga : Hargai Privasi, Google Siapkan Sistem Hapus Otomatis History Location
Layar
Oppo F11 Pro memiliki layar penuh 6,53 ", tanpa gangguan poni di sisi atas seperti hape kebanyakan.
Layarnya punya rasio 19.5: 9 beresolusi 1080p dengan kerapatan 400ppi.
Layarnya cukup bagus di kelasnya, dengan tingkat warna hitam ternyata padat.
Sebenarnya tampilan layar tetap jelas dipakai di luar ruang yang terik, namun pantulan kacanya memang bisa menganggu.
Baca Juga : Bocoran Spesifikasi Lengkap OnePlus 7 dan OnePlus 7 Pro
Kamera utama
Kamera ganda belakangnya 48MP + 5 MP dengan aperture f / 1,79.
Jangan salah, resolusi 48MP ini bukan murni, tapi sejenis pengayaan hasil olahan software dari resolusi 12MP asli dari sensornya.
Hasilnya adalah foto yang lebih tajam, terang, detail, dan lebih sedikit noise.
Resolusi 48 MP memangtidak murni, tapi interpolasi secara software, namun hasilnya bisa diandalkan.
Namun, resolusi kamera 48MP bukanlah bersifat standar, sehingga perlu diaktifkan dengan masuk ke pengaturan Photo Ratio dan memilih ratio foto 4:3 (Ultra HD).
Baca Juga : Lampu Merah Untuk LG, Pendapatan Q1 2019 LG Mobile Turun 30 Persen
Adapun setting standar kameranya adalah 4: 3 (Ultra HD) dan tidak mendukung fungsi Zoom, Chroma Boost, HDR, Filter, Beauty, AI Scene Recognition atau Continuous Shooting.
Sementara kamera 5MP hanya digunakan untuk informasi kedalaman saat mengambil potret, yang berguna untuk mendapatkan foto bokeh.
Selain otomatis, ada pula pengenalan pengenalan scene dari AI, terlihat dari ikon kecil yang muncul obyek atau adegan berhasil dikenali.
Sistem AI akan menyesuaikan semua pengaturan agar didapat hasil foto yang optimal.
Baca Juga : Untuk Pertama Kalinya, Drone Selamatkan Pasien Transplantasi Ginjal
Makanan, makro, indoor, anjing dan kucing, matahari terbenam, rumput, dan obyek lain, umunnya bisa dikenali dengan cepat dan benar.
Aplikasi kameranya punya tiga mode utama - Foto, Portrait dan Video.
Mode kamera lain adalah Night, Panorama, Expert, Time Lapse, Slow Motion dan Google Lens.
Mode Expert atau manual menyediakan pengaturan ISO 100 - 3200, serta 1/8000 detik hingga 16 detik.
Auto fokusnya juga bisa diatur mulai 0 hingga , ditambah setting White Balance dan Exposure.
Baca Juga : Konsep Chipset High-End yang Diusung Mediatek Berbeda Dari yang Lain
Ada juga fungsi 2X zoom, yang berguna untuk melakukan pembesaran secara cepat. baik di foto maupun video 1080p tanpa menurunkan kualitas..
Hasil foto kamera utama di siang hari sangat bagus.
Fotonya memberikan banyak detail, rentang dinamis tinggi, warna-warna cerah dan akurat, dan kontras yang bagus.
Efek HDR juga tampak bagus dan secara umum orang akan menyukainya saat diposting di media sosial.
Hasil foto bisa diberikan watermark bertuliskan 'Oppo F11 Pro' bahkan ditambah nama fotografer yang diinginkan.
Baca Juga : Dipandang Sebelah Mata, Mediatek Buktikan Kekuatannya Lewat Hal Ini
Dengan bukaan lensa kamera utama f / 1.8 sangat membantu pemotretan dalam ruangan atau malam hari.
Hasilnya foto di malam hari yang terang dan jelas, dengan detail cukup,noise rendah, dan kontras yang baik.
Salah satu kendala mungkin foto malam kurang tajam karena diambil dalam kecepatan rendah, namun pada dasarnya hasil foto low lightnya bagus.
Guncangan kamera saat memotret malam bisa diakali dengan memakai tripod atau menyandarkan hape pada sesuatu.
Ingin foto malam lebih terang?
Baca Juga : Prediksi Spesifikasi Realme X, Pakai Snapdragon 730 dan Tanpa Notch
Ada Mode Night yang bisa menangkap lebih banyak cahaya yang bekerja dengan merekam banyak frame sekaligus sehingga perlu waktu hingga lima detik untuk memotret malam memakai mode Night.
Hasilnya adalah foto-foto low light atau foto malam yang terang, dengan kontras dan saturasi warna yang ditingkatkan.
Meski hasil foto lebih terang, penggunaan mode Night ini mungkin akan dianggap kurang alami bagi penyuka fotografi karena bagian yang agak gelap juga terekam terang.
Namun bagi orang kebanyakan, mode ini menjanjikan hasil foto yang menarik karena bisa tampil terang dan jelas saat foto low light dipajang di media sosial.
Baca Juga : 5 Pilihan Laptop Canggih dan Keren Khusus Untuk Kalian Para Sultan
Mode Night ini akan menghaluskan noise dan mengorbankan beberapa detail foto rumit, sehingga ketajamam menurun.
Jadi mode malam ini tak perlu kamu pakai terus, tapi pakai seperlunya saja, misalnya di malam hari saat kamu ingin berfoto selfie di bukit dengan latar belakang lampu-lampu kota saat malam.
Mode Portrait tersedia di sebelah tombol Photo dan bekerja dengan sangat baik.
Obyek utama bakal terpisah dengan rapi dengan tampilan foto bokeh yang berkualitas.
Baca Juga : Perlukah Konsolidasi Operator Seluler? Ini Penjelasan Pemerintah
Kamera Selfie
Inovasi unik tentu saja berupa kamera selfie yang bisa naik-turun, masih langka diterapkan di kelas menengah.
Oppo F11 Pro membawa teknologi kamera pop-up yang sebelumnya hadir di Oppo Find X.
Ini artinya, teknologi kamera pop-up yang awalnya hanya dibenamkan di kamera flagship seperti Find X, kini bisa dinikmati secara lebih terjangkau.
Kamera pop-up memberikan layar yang lebih lega, bebas dari poni atau notch yang biasanya dipakai menaruh kamera dan sensor.
Baca Juga : Konsolidasi Operator Seluler di Indonesia Didorong, Ini Kendala dan Tantangannya
Kinerja mekanis kamera yang naik turun tentu dipertanyakan keawetannya.
Namun kekuatan kamera pop-up ini diklaim Oppo dapat bertahan hingga enam tahun, dengan pemakaian 100 kali naik turun dalam sehari
Kamera selfienya beresolusi 16MP dengan bukaan f / 2.0, membuat hasil foto selfie tetap terang, meski tanpa flash dan tidak autofokus.
Hasil fotonya memberikan tampilan yang tajam, detil yang lebih dari cukup, dan warna bagus.
Nextren bahkan mencoba berfoto selfie dengan kondisi ekstrem, yaitu latar belakang sangat terang (backlight).
Baca Juga : Detail Google Pixel 3a Bocor Lagi, Kali Ini Dijamin Lebih Akurat
Hasilnya foto selfie tetap terlihat terang dan jelas, meski latar belakangnya menjadi sangat terang namun tidak berpendar yang bisa menganggu foto wajah.
Tampaknya, ada peran AI yang besar di sini, karena dalam kondisi backlight ekstrem seperti itu biasanya sulit didapat foto bagus.
Rekaman video
Chipset Helio P70 sebenarnya bisa merekam video 4K, namun Oppo F11 Pro membatasi rekaman video maksimal di 1080p @ 30fps.
Tersedia EIS yang membuat video tampak stabil meski dipakai merekam sambil berjalan.
Baca Juga : Ini Dia Daftar Hp 5G Yang Resmi Diluncurkan Awal Tahun 2019 Ini
Video 1080p juga bisa merekam suara stereo yang cuku jernih.
Hasil rekaman videonya memberikan Dynamic Range standar, namun punya warna alami dengan noise yang minim.
Bahkan kamu juga bisa merekam video yang diperbesar (zoom digital) dengan sedikit penurunan kualitas saja.
Kinerja
Tak perlu meragukan kinerja chipset Mediatek Helio P70 di hape ini.
Meski dianggap tak sehebat chipset Snapdragon, nyatanya Helio P70 mampu memberikan tenaga yang kuat untuk menjalankan berbagai aktifitas berat di smartphone.
Aktifitas sehari-hari seperti browsing, chating, multitasking dan lainnya tak ada hambatan yang terasa.
Game-game berat yang populer seperti PUBG Mobile dan Mobile Legends juga bisa dilahap dengan mudah.
Baca Juga : Baru Satu Bulan, Pelanggan 5G Di Korea Selatan Mencapai 260.000 Orang
Skor aplikasi uji benchmark Oppo F11 Pro juga menunjukkan hasil yang menjanjikan.
Skor AnTuTu 7.0 : 149690
Skor GeekBench 4.0 : 1551 (Single Core), 5994 (Multi core)
Daya Tahan Baterai
Kombinasi baterai 4.000 mAh dan VOOC Flash Charging 20W membuatnya punya daya tahan bagus sekaligus mudah diisi cepat saat terburu-buru.
Nextren mencatat dari posisi baterai hampir habis hingga penuh, diperlukan waktu sekitar 1 jam 20 menit.
Baca Juga : Ternyata Ada Post Credit Scene Avengers: End Game di Tiongkok
Sementara dari posisi baterai 0% ke 40% hanya perlu waktu sekitar 30 menit, yang cukup untuk dipakai meneruskan aktifitas selama beberapa jam.
Dalam kondisi penuh, daya tahan baterainya bisa bertahan seharian penuh, bahkan masih tersisa jika penggunaannya dalam taraf wajar.
Contohnya, jika kamu hanya memakai smartphone untuk mengakses media sosial, bermain game secukupnya 1-2 jam sehari, menonton 3 video sekitar 20 menit, dan memutar musik selama satu jam.
Lain halnya jika kamu penggemar game berat, maka di sore hari kamu sudah harus mengisi ulang baterainya.
Baca Juga : Mark Zuckerberg Kenalkan Fitur Desain Baru Facebook dan Instagram
Pengguna ringan bahkan bisa memakainya seharian penuh, dan masih tersisa untuk aktifitas selama beberapa jam keesokan harinya.
Kalaupun harus diisi ulang, fitur pengisian cepatnya sangat membantu, yang bisa mengisi dari poissi 0 ke 100 persen dalam waktu sekitar 1 jam 20 menit dengan dalam posisi Airplane On.
Sementara bagi pengguna berat dengan banyak aktifitas di hapenya, maka baterai F11 Pro ini bisa bertahan sekitar 8 jam atau setengah harian.
Untuk efisiensi daya, ada beberapa fitur optimasi baterai di F11 Pro ini seperti Super High Power Efficiency dan Smart Power Saver mode.
Saat tingkat baterai tinggal 20 persen, akan muncul pesan yang meminta aktifasi pengaturan Power Deep Power Down.
Baca Juga : Baru Dirilis, Samsung Galaxy S10 5G Dikabarkan Meledak di Korea
Saat pengaturan itu dipilih, maka kecerahan layar akan dikurangi, layar mati jika tidak aktif 15 detik dan sinkronisasi background dimatikan.
Persaingan
Oppo F11 Pro di Indonesia dijual secara resmi seharga Rp 4,999 juta alias Rp 5 juta.
Di pasaran ada Vivo V15 Pro yang punya banyak kemiripan dengan F11.
Layar lega tanpa poni, kamera selfie pop-up, kamera utama 48MP, baterai besar dan desain warna gradasi yang indah .
Namun V15 Pro punya chipset Snapdragon 675 yang dianggap sedikit lebih kuat plus 3 kamera di belakang.
Jika kamu tak mempermasalahkan desain poni di layar depan, maka ada pesaing untuk F11 seperti Xiaomi Redmi Note 7 Pro atau Xiaomi Mi A2.
Ada pula pesaing lain seperti Realme 3 dengan bodi gradasi warna, chipset Helio P70 dan kinerja gaming yang bagus.
Baca Juga : Paket Xtra Rejeki XL Axiata Beri Cashback Hingga Rp 1,2 Juta Untuk Beli Hape
Kesimpulan
Untuk sebuah smartphone kelas menengah, Oppo F11 Pro bisa jadi mewakili semua kebutuhan penggunanya.
Desain dan tampilan yang mengesankan, layar lega tanpa gangguan notch, kamera pop-up yang andal, baterai cukup besar plus pengisian cepat, daya tahan baterai baik, kinerja gaming lancar, dan kinerja audio yang baik.
Oya, kalau ingin harga lebih terjangkau, kamu juga bisa memilih Oppo F11 yang tak dilengkapi kamera selfie pop-up, namun dengan chipset dan baterai yang sama persis dengan F11 Pro.
Bahkan, memori internal F11 yang lebih murah sejuta ini dua kali lebih besar, mencapai 128 GB. (*)
Kelebihan Oppo F11 Pro
1. Desain bagus dengan bahan bodi kokoh.
2. Warna gradasi bodi belakang yang menarik 3. Layar sangat lega tanpa poni takik dengan kontras yang bagus. 4. Kinerja kencang baik untuk sehari-hari atau game
5. Baterai awet dan pengisian daya sangat cepat
6. Kualitas kamera bagus baik di segala kondisi, termasuk saat malam hari
KekuranganOppo F11 Pro
1. Port microUSB terasa ketinggalan zaman, namun dianggap lebih praktis karena bisa pinjam charger kabel data yang sangat populer.
2. Belum ada NFC
3. Tak bisa merekam video 4K
4. Bodi sedikit berat dan rentan goresan
5. Layar sedikit memantul, kecerahan layar di bawah sinar matahari terik kurang maksimal.
6. Hasil foto di kondisi sangat kurang di malam hari, tidak selalu berhasil.