Nextren.com – Terletak di antara dua Negara besar, Tiongkok dan India, Nepal merupakan kota tertua di kawasan Asia Selatan. Terdapat delapan dari sepuluh puncak gunung tertinggi di dunia berada di Nepal. Keeksotisan Nepal semakin mempertegas dengan karisma Ibu Kota-nya, Kathmandu, yang merupakan museum kehidupan berbudaya terbesar di dunia. Banyak wisatawan berkunjung ke Nepal untuk mengabadikan indahnya momen negeri atap dunia tersebut, tak terkecuali wisatawan dari Indonesia.
Baca Juga : Samsung Galaxy A70 Bisa Dipesan Pas Setelah Pilpres 2019, Harganya Rp 5 JutaanFotografer, Tommy A. Siahaan dan sutradara sekaligus penata artistik ternama Tanah Air, Jay Subyakto berkesempatan mengabadikan berbagai momen menakjubkan di negeri atap dunia ini, memakai kamera Samsung Galaxy S10. “Nepal merupakan destinasi yang memadukan kecantikan alam dengan sentuhan spiritual yang penuh makna. Keunikan ini, kami coba ceritakan kepada banyak orang, memanfaatkan perangkat dalam genggaman, Samsung Galaxy S10,” ujar Tommy.Jay Subyakto menambahkan, “Setiap perjalanan memiliki keunikan dan cerita tersendiri, yang patut untuk dibagikan.""Foto dan video menjadi media komunikasi terbaik, yang kini siapapun bisa berkarya melaluinya."
Baca Juga : Tablet Ringan Samsung S Pen Dijual Rp 3,99 Juta, Bareng Tablet Tab S5e dan Tab A10.1
Bagi Jay Subiakto, Samsung Galaxy S10 memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mengeksplorasi, dan melampaui limitasi dalam fotografi dan videografi. Karena kini setiap orang, mampu menghasilkan konten visual sempurna layaknya profesional”. Inovasi fitur kamera smartphone ditunjukkan Samsung lewat pembaruan pada teknologi Super Speed Dual Pixel dan Dual Aperture, serta peningkatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence).Menurut Jay Subiakto, hal ini menjadikan seri Samsung Galaxy S10 sebagai perangkat mobile yang tepat untuk mengambil gambar dan video yang apik.
Baca Juga : Serunya Menantang Salju dengan Kamera Galaxy S10 di Uludag Turki
Berikut foto-foto jepretan fotografer Tommy A. Siahaan dan sutradara Jay Subyakto di Nepal, menggunakan Galaxy S10.
Baca Juga : Bocoran Samsung Galaxy Note 10, Bakal Punya 4 Varian Berbeda?
Faktor lain yang menjadi kunci, adalah eksplorasi. Menuurt Tommy, adanya fitur Pro Mode pada Galaxy S10 memungkinan pengguna untuk melakukan pengaturan ISO atau speed sesuai dengan kehendak mereka. Selain itu, fitur Pro Mode juga membuka peluang berkreasi yang lebih luas, dalam menciptakan karya sesuai selera. Maka, proses menangkap berbagai momen berharga bisa dilakukan dengan baik, di berbagai kondisi cahaya.
Baca Juga : Samsung Galaxy J8 Akhirnya Bisa Update OS ke Android 9.0 PieVideo HDR10+Lebih dari sekedar gambar tak bergerak, beberapa kejadian akan semakin dramatis ketika diabadikan dalam format gambar bergerak atau video.
Kemampuan merekam video dengan kualitas HDR10+ dan 10 bit seperti dimiliki Galaxy S10, menjadikan penggunanya layaknya profesional.
Dengan HDR+ maka ragam warna akan lebih 'keluar' dari biasanya.Video yang dihasilkan lebih nyata dengan kekentalan warna yang tidak akan pecah saat melalui proses penyuntingan.
Baca Juga : Samsung S10 5G Meluncur Hari Ini, Dibekali Teknologi Cloud Gaming
Berikut foto-foto jepretan fotografer Tommy A. Siahaan dan sutradara Jay Subyakto di Nepal, menggunakan Galaxy S10.
Baca Juga : Menantang Kinerja Kamera Low Light Samsung Galaxy S10 di Turki"Untuk itu Galaxy S10 kami hadirkan dengan kemampuan mengambil foto dan video dengan hasil yang lebih baik, layaknya profesional,” papar Denny Galant, Head of Product Marketing IT & Mobile, Samsung Electronics Indonesia, dalam keterangannya kepada Nextren.com.Selain dibekali kamera berkemampuan HDR10+ yang pertama kali dimiliki sebuah smartphone, Galqaxy S10 juga punya lensa ultra wide 123 derajat yang mampu memberikan gambar lebih bermakna.Sementara untuk adegan atau aktifitas yang aktif, disediakan fitur Super Steady yang mumpuni merekam video dengan stabil. (*)