ShopBack Dapat Suntikan Dana Rp 643,5 Miliar, Bantu Masyarakat Indonesia Jadi Pembeli Pintar

Rabu, 10 April 2019 | 13:55

Ilustrasi Belanja Online

Nextren.com– ShopBack, platform cashback rewards dan kurator promo, mendapat suntikan dana sebesar US$ 45 juta atau setara dengan Rp 643,5 miliar dalam seri pendanaan terbaru. Pendanaan ini berasal dari EV Growth dan Rakuten, serta EDBI - investor strategis yang berkaitan dengan pemerintahan-, serta investor lainnya. Bersamaan dengan pendanaan ini, Amit Patel, CEO Ebates, Inc., perusahaan dari Rakuten, dan Wilson Cuaca, Managing Partner of EV Growth, akan bergabung menjadi jajaran Dewan Direksi ShopBack. Dengan suntikan dana ini, pendanaan ShopBack menjadi US$ 83 juta atau setara dengan Rp1,18 triliun.

Baca Juga : Tokopedia & BukaLapak Masuk 5 Besar Aplikasi Belanja Terlaris di ASEANSelain memberikan reward cashback kepada pengguna yang melakukan pembelanjaan online di platform ShopBack, Shopback juga telah menciptakan fitur-fitur baru guna meningkatkan pengalaman belanja pengguna. Pada 2018, ShopBack mengalami pertumbuhan order dan penjualan sebesar 250% y-o-y. ShopBack juga mencatat lebih dari 2,5 juta transaksi per bulan di lebih 7 juta pengguna di 7 negara kawasan Asia Pasific.Nilai penjualannya hampir mendekati US$ 1 juta atau Rp 143 miliar untuk lebih 2000 mitra dagang baik di ranah online maupun offline.

Baca Juga : Fits.ID, Tempat Berbelanja Yang Pas Untuk Kebutuhan Hidup Sehat

Pada tahun yang sama, ShopBack juga menjajaki pasar Australia, sebagai pasar pertama di luar kawasan Asia.

Selain itu, ShopBack juga membuka pusat penelitian dan pengembangan di Vietnam dan Taiwan yang mampu mendorong peningkatan tiga kali lipat dalam jumlah talenta di bidang teknik, data dan produk manajemen.Pendanaan terbaru ini akan digunakan untuk hal seperti berikut :- menyederhanakan pengalaman belanja pengguna, - memperluas kemampuan penganalisaan data guna memberikan insight bisnis maupun personal, - mempercepat pertumbuhan di pasar-pasar utama ShopBack.

Baca Juga : Bermasalah Saat Belanja di App Store atau di iTunes? Begini Cara Melakukan Refund

google play
way

aplikasi shopback

Shopback masih berfokus dalam membangun fitur penemuan dan pemberian cashback rewards untuk meningkatkan pengalaman belanja masyarakat, baik secara online dan offline, di kawasan Asia Pasifik.ShopBack merupakan platform satu pintu untuk cashback rewards dan kurator promo yang membantu pengguna melakukan pembelanjaan secara cerdas. Pengguna dapat menghemat uang dan waktu ketika mereka memanfaatkan layanan atau melakukan pembelian produk melalui Shopback atau sekadar mencari inspirasi untuk destinasi impian dan juga gadget favorit. Platform ShopBack memungkinkan brand dan mitra dagang mendapat jutaan pengguna di 7 negara di Asia Pasifik.

Baca Juga : Investasi Uang Receh di Raiz Invest, Kelebihan Belanja Otomatis Dipakai

ShopBack saat ini membantu keputusan belanja di beragam kategori gaya hidup di ranah digital, termasuk e-commerce, online travel, transportasi online, dan pengantaran makanan, seraya memperkuat keberadaannya di ranah offline. Startup ini memposisikan diri untuk menjadi solusi belanja cerdas yang disesuaikan dengan pola perilaku belanja masyarakat, baik online maupun offline.Meluasnya penggunaan dompet digital di berbagai pasar, platform dan kategori, memungkinkan startup ini memberikan pengalaman belanja yang lebih personal kepada pengguna, sekaligus memberikan serta menargetkan solusi pemasaran yang terjangkau kepada mitra dagang.Shopback saat ini ada di Singapura, Malaysia, Indonesia, Filipina, Thailand, Taiwan dan Australia, dan sudah bekerja sama dengan e-commerce terkemuka sejak 2014, dan memberikan pengguna cashback kapanpun mereka melakukan pembelanjaan melalui ShopBack.

Baca Juga : Data Tren Belanja 2019, Pria Lebih Banyak Nyicil dibanding Wanita

Pengguna ShopbackSaat ini Shopback sudah digunakan oleh lebih dari 7 juta orang, dengan total merchant yang bekerjasama mencapai lebih dari 2000.Sebagai platform yang memberikan cashback untuk setiap pembelanjaan, dana casback yang sudah diberikan mencapai lebih dari USD 25 juta (sekitar 353 miliar).Nilai penjualan setiap bulan yang lewat Shopback mencapai lebih dari USD 80 juta (Rp 1,13 triliun) dengan jumlah transaksi bulanan mencapai 2,5 juta transaksi. Setiap bulan ada lebih dari 8 juta kunjungan ke Shopback, sementara aplikasinya sudah didownload 6,6 juta kali.Saat ini ada 7 kategori produk yang diincar lewat Shopback, yaitu Dining, Groceries, Health dan Beauty, Home & Living, Electronics serta Travel. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto