Nextren.com- Bagi usaha kecil sekelas Warteg, mungkin belum terlalu ada kebutuhan untuk bukti pembayaran berupa struk.Namun bagi usaha yang lebih besar skalanya, atau lebih modern jenisnya, maka kehadiran struk sangat diperlukan.Mesin untuk mencetak struk pembayaran kini wajib ada di setiap tempat usaha. Struk pembayaran ini bisa menjadi bukti transaksi yang sangat penting bagi konsumen. Contohnya saat ada komplaian atas barang belanjaan atau hal-hal lainnya.
Baca Juga : 6 Cara Bisnis Online di Instagram Agar Menarik dan Lebih LarisBagi pelaku usaha, mesin kasir juga dibutuhkan buat cetak slip setoran, rekap penjualan per item, total penjualan harian dan lain-lain. Mengingat pentingnya struk pembayaran ini, tak heran bila permintaan mesin untuk mencetak bukti pembayaran ini tinggi di pasaran.Namun, kebanyakan pengusaha harus mengeluarkan modal yang cukup besar untuk membeli mesin kasir atau yang biasa disebut cash-register. Selain harganya mahal, juga makan tempat.
Baca Juga : 6 Tips Memulai Bisnis Startup yang Lagi Tren Saat Ini
Kondisi ini tentu menjadi kendala bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM).
Tak heran, hingga saat ini bisnis UKM masih lemah dalam hal pencatatan.
Kondisi inilah yang mendorong Ponky Sutanto, Yansen Soeyetsen, William Suryawijaya dan Kevin Jerremy mendirikan aplikasi Hello Bill di Jakarta.Ini adalah aplikasi yang dapat menghubungkan handphone dengan mesin kasir . Khusus membantu pelaku usaha kecil dan menengah, lewat aplikasi ini biaya buat mengakses mesin kasir jauh lebih murah.
Baca Juga : Google Maps Punya Fitur Baru, Bisa Chatting Langsung Dengan PebisnisLewat aplikasi Hello Bill, pengusaha bisa mencetak struk pembayaran secara langsung lewat alat komunikasi miliknya yang sudah terkoneksi dengan mesin EDC.Mendirikan usaha sejak awal tahun 2015, sebenarnya Ponky yang sarjana IT dari Amerika ini sudah melihat peluang ini sejak lama. "Di Amerika bukan hanya restoran, ada tukang-tukang yang bawa mesin kasir sendiri," ujar Ponky.Karena sudah berkembang, Ponky terpikir untuk membawa teknologi ini ke para pelaku usaha di Indonesia dan dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga : Cara Berbisnis di Instagram Lebih Cerdas, Raih Perhatian 1 Miliar Pengguna Aktifnya
Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah banyak yang menggunakan mesin kasir, namun dengan biaya yang mahal.Sementara ini, Hello Bill fokus membidik pelaku usaha yang bergerak di sektor kuliner. Sementara layanan aplikasi buat toko ritel baru saja diluncurkan. Dan, ke depannya aplikasi ini juga membidik sektor lain, seperti gerai salon.
Baca Juga : Inul Daratista Gunakan Sosmed Tanggapi Komentar Tentang Bisnisnya
Baca Juga : Tingkatkan Omset Bisnis Online dengan Mudah Tanpa Ribet, Yuk SimakNah, fitur yang disediakan di mesin kasir handphone ini cukup beragam. "Jadi setelah gabung, pelaku usaha bisa mengaplikasi berbagai layanan seperti dine in, take away, delivery, atau reservation," kata Ponky.Saat ada pengunjung yang ingin membayar, pelaku usaha cukup menekan tombol di layar handphone. Kemudian daftar menu yang sudah dipesan tinggal dikalkulasi untuk pembayaran.
Baca Juga : Cara Genjot Bisnis di Media Sosial Pakai 5 Aplikasi Keren Ini
Selanjutnya tekan tombol payment dan mesin kasir akan mencetak struk pembayaran dari mesin EDC. "Tidak perlu repot menggunakan komputer, atau jasa pegawai kasir," ungkapnya.Untuk mendapatkan aplikasi Hello Bill dan mesin EDC, pelaku usaha cukup merogoh kocek sebesar Rp 100.000, Rp 250.000 dan Rp 500.000 per bulan. Ponky menjelaskan, tiga paket ini berbeda dari fungsi layanan di layar handphone.
Baca Juga : Google Gulung Bisnis Layanan Google Plus, Berpotensi Membahayakan!"Kalau paket pertama untuk pengusaha yang pakai booth, sedangkan paling mahal untuk restoran," tutur Ponky.Dengan biaya tersebut, pelaku usaha akan mendapat mulai dari layanan IT, mesin kasir dan pemasarannya. Khusus pemasaran nanti akan dibantu food blooger yang sudah bekerjasama dengan Hello Bill.Ia sengaja membidik pelaku UKM karena potensinya cukup menjanjikan. Di sektor kuliner saja, kurang lebih ada 1 juta resto di Jakarta.
Baca Juga : Perusahaan Samsung Untung 18% Pada Quarter 3 2018 Melalui Bisnis Chip
Saat ini, sudah ada 200 pelaku usaha yang bergabung di Hello Bill. Kebanyakan dari mereka kelas restoran seperti KOI Teppanyaki, Kopi Oey, Bakso Lapangan Tembak Senayan, dan lainnya. Aplikasi Hello Bill menyediakan layanan mesin kasir murah meriah yang berbasis Android. Dilengkapi perangkat mesin electronic data capture (EDC) yang sudah terhubung dengan handphone, Hello Bill membidik sektor usaha kecil menengah, khususnya sektor kuliner.
Baca Juga : Belajar Bisnis dengan Melawan Robot Lewat Kurikulum MonsoonSIMPerkembangan terbaru HelloBill
Bagaimana perkembangan bisnis HelloBill saat ini?Ternyata start up kasir digital tersebut makin dibutuhkan pebisnis. Tak cuma di level UKM saja tapi juga perusahaan.faktor inilah yang membuat bisnis kasir digital terus tumbuh. Pongky Sutanto, Chief Executive Officer HelloBill mengatakan sejak satu tahun terakhir, usaha ini tumbuh cukup signifikan yakni bisa mencapai tiga kali lipat. Baik itu dari sisi pengguna dan revenue. Baca Juga : Facebook Messenger Kembangkan Fitur Bisnis, Saingi WhatsApp?
“Di tahun 2019 ini kami menargetkan naik tiga kali lipat di banding tahun lalu, dan untuk penyebarannya kami menargetkan untuk menyentuh 33 provinsi dan 170 kota di Indonesia,” Kata Pongky kepada KONTAN, Minggu (20/1).Hasil tersebut terwujud karena aplikasi HelloBill bisa menghubungkan ponsel dengan mesin kasir yang kerap dipakai pebisnis UKM. Malah, sekitar 50% pengguna HelloBill berasal dari bisnis kuliner.
Baca Juga : Kembangkan Jadwal Posting, Instagram Ingin Sukseskan Akun Bisnis?Para pengguna cukup menyewa aplikasi HelloBill dengan tarif Rp 150.000 dan Rp 250.000 per bulan. Selain itu, pelaku usaha juga mendapatkan layanan IT, mesin kasir dan pemasaran. “Revenue kami dari biaya langganan itu,” tambahnya.Sampai saat ini HelloBill sudah menggaet 1.500 pelaku usaha pengguna dan setengahnya adalah dari perusahaan. Baca Juga : 5 Cara Sukses Merintis Bisnis Online Ini Bisa Buka Jalan Rezeki
Melihat klien kebanyakan dari perusahaan, ia berencana akan terus mengembangkan fitur dan layanan yang punya banyak cabang, seperti bidang kuliner.Sejak berdiri pada 2015, HelloBill telah mendapatkan pendanaan dari investor. Namun Ponky tak menyebutkan jumlah yang diterima. “Dana tersebut digunakan untuk berekpansi sehingga menjadi The leading POS provider di Indonesia,” harapnya. (*)(Jane Aprilyani, Venny Suryanto)Artikel ini tayang di kontan.co.id, dengan judul : Mesin kasir si kecil dalam genggaman