Pasca Tsunami Selat Sunda, XL Axiata Gratiskan Telepon SMS dan Data

Selasa, 25 Desember 2018 | 20:09
Ella

BTS Operator

Nextren.com - Pasca tsunami Selat Sunda, operator XL Axiata mendukung upaya pemulihan kondisi masyarakat. Untuk keperluan itu, telah disalurkan bantuan darurat bagi warga yang terdampak bencana. Disediakan pula layanan telekomunikasi gratis khusus bagi pelanggan dan warga di area terdampak. Bantuan yang telah tersalurkan antara lain berupa bahan makanan, obat-obatan, tikar, selimut, alat mandi.

Baca Juga : Ingin Cari Korban Tsunami Anyer? Bisa Lewat Situs Baznas dan PMI IniLokasi penyaluran di beberapa lokasi pengungsian, baik di sisi Banten maupun Lampung. Penyaluran bantuan ini bekerjasama dengan aparat setempat untuk memastikan sampai ke warga yang membutuhkan bantuan. Sementara itu, bantuan dalam bentuk layanan telekomunikasi secara khusus berupa penempatan fasilitas telepon umum gratis (TUG) serta program pembebasan biaya untuk pemakaian layanan percakapan telepon, SMS, dan data.

Baca Juga : Tsunami Akibat Longsoran Tanah Dan Gempa, Apa Beda Keduanya?

Program ini berlaku untuk pelanggan nomor prabayar XL dan AXIS, dengan ketentuan sebagai berikut:- Gratis nelpon 10 menit + 100 SMS ke semua operator lain. - Gratis nelpon + SMS unlimited ke sesama nomor XL atau AXIS. - Gratis kuota data 500 MBProgram layanan khusus ini berlaku mulai 25 Desember 2018 pukul 00.00 WIB.

Baca Juga : Bos Google Sumbang Korban Gempa dan Tsunami Palu dan Aktifkan SOS AlertPelanggan di lokasi bencana yang hendak memanfaatkan keringanan ini bisa mengaktifkannya dengan cara yang mudah, yaitu dengan menekan *505# di nomor XL atau AXIS. Layanan ini hanya berlaku di area Serang, Pandeglang, dan Bandar Lampung, selama 2 hari, yaitu tanggal 25 dan 26 Desember 2018. XL Axiata juga memberikan layanan khusus bagi pelanggan layanan pascabayar XL Prioritas dalam rangka dukungan atas penanganan pasca bencana ini. Pelanggan akan mendapatkan layanan tanpa bayar untuk akses data hingga sebesar 1 GB, menelepon selama 60 menit dan kirim pesan 60 SMS ke semua operator. Program khusus ini berlaku selama 30 hari ke depan.Baca Juga : Google Tantang Pembuat AI Untuk Prediksi Bencana Hingga Selamatkan Alam

"Kami berharap program khusus ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pelanggan, termasuk mungkin untuk mengirimkan kabar ke sanak famili, juga mendapatkan bantuan lebih lanjut.""Aparat penanganan bencana juga bisa memanfaatkannya untuk koordinasi dan keperluan lainnya. Kami akan terus memantau kondisi di lapangan, tidak menutup kemungkinan program ini bisa kami lanjutkan jika memang dibutuhkan," kata Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya kepada tim Nextren.Donasi pulsaUntuk mendukung pemulihan pasca bencana tsunami Selat Sunda, disediakan pua fasilitas bagi pelanggan yang ingin berbagi kepada para korban melalui program donasi pulsa "Xmart Donasi". Caranya yaitu dengan kirim SMS ke 6116, ketik Donasi <spasi> PEDULIBantenLampung <spasi> nominal donasi.

Baca Juga : 5 Hape yang Viral di Tahun 2018, Kamu Udah Punya yang Mana Nih?Bisa juga lewat umb: *123*6116# pilih PEDULIBantenLampung dan masukkan nominal donasi. Nominal donasi antara Rp 1.000 hingga Rp 200.000. Program berlaku untuk semua nomor XL dan AXIS. Berlaku hingga 31 Januari 2019. (*)Baca Juga : Cara Mematikan “Autoplay” Video di Facebook Chrome Firefox dan Opera

Jaringan normalSementara itu, tsunami dikabarkan tidak menyebabkan dampak yang serius pada infrastruktur jaringan XL Axiata di lokasi terlanda bencana. Tidak ada BTS maupun sarana pendukung jaringan yang mengalami kerusakan, baik di wilayah Banten maupun Lampung. Karena itu, layanan XL Axiata juga tetap beroperasi secara penuh hingga saat ini. Baca Juga : 3 Tren Selfie Terpopuler di Tahun 2018, Kamu Pernah Coba yang Mana?Meskipun demikian, tim teknis di lapangan tetap melakukan pengecekan atas semua infrastruktur untuk memastikan kondisi jaringan. Di wilayah Banten, terdapat sekitar 500 BTS yang berada di area terlanda bencana, tersebar di wilayah Kabupaten Pandeglang dan Serang. Sementara itu di sisi Lampung, terdapat sekitar 300 BTS, yang masuk area Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto