Nakita.id- Perusahaan Samsung akhirnya mengeluarkan permintaan maaf kepada seluruh buruh dan keryawan pabriknya.
Pihak Samsung meminta maaf karena telah gagal menyediakan lingkungan yang aman untuk para pekerjanya di berberapa fasiltas produksinya.
Pasalnya, puluhan karyawan menderita leukemia dan tumor otak hingga satu orang meninggal dunia pada 2017 silam.
Melansir dariSoftpedia.com, pihak Samsung memang belum mengakui secara khusus bahwa situasi kerja di pabriknya menyebabkan pekerja menderita sakit parah.
Baca Juga : Go-Jek Mulai Menjajah Singapura, Tapi Tak Boleh Antar Penumpang Pakai Motor
Meski begitu, pihaknya mengatakan bahwa seharusnya menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman di semikonduktor dan garis manufaktur cair sesuai AP.
"Kami menyampaikan permintaan maaf kami yang tulus kepada para pekerja kami yang menderita penyakit parah beserta keluarganya," kata Kinam Kim, presiden divisi solusi perangkat Samsung.
Samsung juga sudah menyetujui akan membayar kompensasi hingga $ 132.000 atau setara Rp 1,9 miliar untuk buruh pabriknya yang menderita berbagai penyakit parah.
Pasalnya, banyak pekerja yang menjadi korban atau menderita sakit parah harus menjual rumah untuk menutup biaya rumah sakit.
Baca Juga : Cara Melacak Hape yang Hilang, Jangan Panik Ikuti Langkah Berikut
Sebab mereka kalah dalam gugatan pengadilan dan gagal emndapatkan kompensasi dari pemerintah.
Karena itu permintaan maaf dan kompensasi yang diberikan oleh Samsung sebagai bentuk tanggung jawab.
Selain itu, dua keputusan tersebut juga jalan tengah penyelesaian setelah adanya diskusi antara pihak Samsung dan para pekerjanya beberapa minggu lalu.
Baca Juga : Canggihnya Spyware Israel, Cukup Tahu Nomor Maka Dalam 5 Menit Seluruh Isi Smartphone Terlihat
Kematian pertama pekerja terjadi 11 tahun lalu
Sebelum muncul permintaan maaf dan informasi tentang satu kematian pekerja pada 2017 lalui.
Pada 2007 silam, Hwang Yu-mil adalahburuh pabrik Samsung yang menjadi orang pertama meninggal dunia.
Hwang Yu-mil. 23 tahun, meninggal karena menderita leukemia dan diyakini penyakitnya tersebut disebabkan lingkungan kerja di pabrik Samsung.
Saat itu ayahnya, Hwang Sang-gi sempat berusaha mencari keadilan untuk kematian anaknya melalui jalur hukum.
Baca Juga : Pilihan 5 Hape Akhir Tahun Murah dan Berkamera Bagus, Cuma Sejutaan !
Ia menolak penyelesaian secara kekeluargaan dan berusaha membuktikan kurangnya standar keamanan di fasilitas produksi sebagai penyebab utama penyakit anaknya.
Belajar dari kejadian 11 tahun lalu, pihak Samsung dengan rendah hati meminta maaf untuk para buruhbeserta keluarganya.
Pihaknya menyadari bahwa permintaan maaf tak cukup untuk menghilangkan rasa sakit atau pun mengembalikan sosok orang yang disayang.
"Tidak ada permintaan maaf akan cukup ketika mempertimbangkan penipuan dan penghinaan yang kami alami (dari Samsung) selama 11 tahun terakhir, rasa sakit karena menderita penyakit akibat kerja, rasa sakit karena kehilangan orang yang dicintai," ujarnya.
Baca Juga : Suka Nonton Film Porno di WiFi Starbucks? Siap-Siap Bakal Diblokir
Tetapi, Samsung tetap berusaha meminta maaf sebagai bentuk tanggung jawab, kepedulian dan janjinya.
"Tapi saya mengambil permintaan maaf hari ini sebagai janji dari Samsung Electronics," jelasnya.
Bahkan Samsung tidak hanya memberikan kompensasi pada pekerjanya, tetapi juga memberikan kompensasi atas penyakit bawaan yang diderita para pekerjanya. (*)
Artikel ini tayang di nakita.grid.id, dengan judul : Puluhan Karyawan Derita Leukemia dan Tumor Otak, Samsung Minta Maaf dan Beri Kompensasi!