Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Go-Jek Mulai Menjajah Singapura, Tapi Tak Boleh Antar Penumpang Pakai Motor

None - Jumat, 30 November 2018 | 23:40
GoSend by Gojek
tribunnews

GoSend by Gojek

Nextren.com - Lama dinanti, layanan ride-hailing Go-Jek asal Indonesia akhirnya mulai hadir di Singapura.

Aplikasi Go-Jek sudah bisa diunduh mulai hari ini, Kamis (29/11/2018) oleh para warga Negeri Singa, dari toko aplikasi Android dan iOS. Namun, aplikasi Go-Jek untuk Singapura tersebut masih berupa versi beta.

Layanannya pun masih terbatas hanya di bagian Timur negara itu saja, mencakup Central Business District, Jurong East, Changi, Pungol, Ang Mo Kio, dan Sentosa.

Selagi masih berada dalam tahap beta, pengguna aplikasi Go-Jek di Singapura hanya bisa memesan layanan dan bepergian ke wilayah-wilayah ini saja.

Baca Juga : GoJek Kebanjiran Driver Pindahan dari Grab, Keluhkan Sistem Baru

Dalam sebuah penyataan yang dimuat oleh Straits Times, Presiden Go-Jek, Andre Soelistyo mengatakan pihaknya memang telah mulai menggulirkan aplikasi Go-Jek dalam masa uji coba.

“Kami masih meluncur dalam versi beta sekarang, selagi kami terus melakukan penyesuaian untuk memenuhi standar tinggi yang diharapkan di Singapura,” ujar Andre.

Selagi masih berada dalam tahap beta, akses pengguna aplikasi Go-Jek akan diberikan secara bertahap.

Tujuannya tak lain untuk mengimbangi ketersediaan driver dan jumlah permintaan pengguna.

Baca Juga : Terobosan Aplikasi Pesaing Gojek Asli Indonesia Ini Pasti Bikin Driver Tak Demo Lagi

Prediksi awal menyebutkan sebanyak 20.000 driver di Singapura telah menyatakan tertarik bergabung dengan Go-Jek, meski startup unicorn itu masih belum mengungkapkan angka persisnya.

Karena regulasi di Singapura tak membolehkan penggunaan sepeda motor sebagai alat transportasi, Go-Jek kabarnya akan memulai layanan dengan ride sharing mobil Go-Car.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x