Nextren.com - Bandar Udara Internasional Kertajati (BIJB), berlokasi di Kabupaten Majalengka, kira-kira 68 kilometer di timur Bandung.Bandara kertajati ini merupakan bandar udara terluas kedua di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta.Bandar udara ini diresmikan operasinya pada tanggal 24 Mei 2018, dengan landasan pacu tunggal sepanjang 3000 meter.Hal menarik dari bandara Kertajati ini adalah cepatnya proses pembangunan, baik bangunan maupun infrastruktur IT.
Baca Juga : HMD Global Rilis Nokia 106 Versi Baru, Daya Tahan Baterai 21 HariTak dinyana, ada peran Indosat di balik beroperasinya sistem manajemen bandara di BIJB.Saat acara Temu Media tentang Transformasi Bisnis Indosat Ooredoo di Jakarta (14/11/2018), Smart ICT Business Division Head BIJB, A Dadan Hadiana, menjelaskan hal tersebut."Infrastruktur Bandara BIJB ini memakai sistem managed service, jadi yang digandeng bukan vendor tapi langsung principal," ujar Dadan.Ada 8 principal dunia yang diundang pihak bandara, mereka berlomba menawarkan konsep yang sama.
"Akhirnya terpilih Dell, mereka yang menyediakan support, mereka merawat, dan setelah 5 tahun jadi milik bandara," lanjut Dadan.
Baca Juga : Pengguna Apple Watch Kini Sudah Bisa Mendengarkan Musik Pakai Spotify
Managed Service di BIJBDalam pengelolaan infrastruktur IT di bandara BIJB, sistem managed service sangat dominan.Lewat managed service ini, bandara hanya membuat desain sistem yang diinginkan, lalu pihak penyedia layanan akan membuat sistemnya, menyediakan perangkat dan merawatnya.Managed service ini cara yang diambil BIJB, karena BIJB ini didanai oleh pemprov meski tak semua, karena ada juga dari perbankan syariah dan lainnya.Hampir semua infrastruktur utama bandara BIJB ini skemanya adalah managed service, ternyata secara cost malah justru ringan.
Baca Juga : Jangan Asal Backup Pesan WhatsApp di Google Drive, Tak Sepenuhnya Aman
Baca Juga : Asus Untung 280 Triliun Dari Penjualan Produk Seluruh Dunia
AMS dari IndosatDalam pengelolaan bandara, tentu dibutuhkan sistem informasi yang bisa mengatur segala hal operasional bandara dengan efisien.Bicara tentang AMS (Airport Management System) yang dipakai Bandara Kertajati, ternyata ada peran Indosat Ooredoo di dalamnya. Sistem itu biasa disebut sebagai AMS (Airport Management System)."AMS itu sebenarnya software, kayak sistem operasinya bandara," ujar Dadan.
Baca Juga : Pengguna Apple Watch Kini Sudah Bisa Mendengarkan Musik Pakai SpotifyTerdiri dari beberapa modul, ada Airport Operation Database (AODB), Airport Management System (AMS), Resources Management System (RMS), Network Management System (NMS), Airport Security System (ASS), dan Facility Engineering Management System (FEMS).Di depan AMS itu ada hardware-hardware, yang semuanya memakai managed service tadi.AMS di bandara BIJB ini dibuat dan dikelola langsung oleh Indosat Ooredoo.Pihak Indosat men-develop sistem AMS secara cepat, persiapan mulai Maret 2018 dan sudah jalan 24 Mei 2018
Baca Juga : Mirip Manusia, Pembawa Berita ini Ternyata Hasil Teknologi AI
Pihak bandara hanya membuat alur desain yang diinginkan, lalu pihak Indosat menerjemahkan menjadi sistem AMS yang siap pakai.Pihak Indosat juga menempatkan tim yang siaga, setiap hari hingga 5 tahun ke depan sesuai kontrak.Tentu saja solusi AMS di Bandara BIJB ini bisa berkembang ke solusi lain sesuai kebutuhan.AMS di Bandara BIJB ini ada dua sisi, yaitu sisi operasional dan sisi komersial.
Baca Juga : Penipuan Bitcoin Di Twitter Serang Korban Barunya Lewat Akun Resmi Google
Baca Juga : Multi-Resume Bakal Manjakan Pengguna Android yang Multitasking
Sistem di AMS akan mengenali perilaku calon penumpang 6 jam sebelum keberangkatan, sehingga penumpang akan diingatkan lewat alert yang muncul di aplikasi BIJB Mobile.Isi alertnya misalnya "pak 6 jam lagi".Nah kalau alert itu di-klik, maka aplikasi akan bertanya "Bapak/Ibu akan naik apa ke sana?"Jika naik kendaraan pribadi, maka sistem akan memberitahu jalur tercepatnya lewat mana.Nah kalau mau naik kendsaraan umum, calon penumpang akan dihubungkan dengan kendaraan yang sudah bekerjasama dengan Bandara, lalu tinggal pesan.
Baca Juga : PUBG Akhirnya Resmi Hadir Di PlayStation 4 Pada Desember 2018Pilihan lain, kalau membawa kendaraan pribadi, nanti parkirnya bagaimana?Lewat AMS di BIJB Mobile ini ada juga sistem parkir, meski saat ini baru menyediakan informasi berapa jumlah tempat parkir yang tersedia.Tahun depan, calon penumpang diharapkan sudah bisa pesan parkir langsung dari rumah.Tempat parkir yang dipesan tersebut baru berlaku (aktif) setelah calon penumpang berada 2 km sebelum bandara.Aplikasi BJIB Mobile sudah tersedia di Goole Play untuk pengguna smartphone Android.
Baca Juga : Laptop 4K Asus ZenBook Pro UX580 Resmi Dirilis, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Baru dirilis bulan Mei 2018 lalu, aplikasi BIJB Mobile ini sudah didownload sekitar 6500 kali.Salah satu benefitnya, jika calon penumpang membeli tiket langsung dari aplikasi, maka akan diberikan voucher untuk belanja di tenant-tenant bandara. Penerbangan di Bandara KertajatiSebagai bandara yang benar-benar baru dan bukan bandara pengganti, tentu saja perlu waktu bagi Bandara Kertajati untuk diminati pengguna.Menurut Dadan Hadiana, saat ini ada tiga maskapai yang melayani penerbangan dari Bandara Kertajati ini, yaitu maskapai Citilink, Lion Air, dan Trans Nusa.Maskapai Citilink setiap hari rutin melayani penerbangan ke Surabaya.Lalu hari Rabu, Jumat, dan Minggu ada penerbangan ke Kualanamu, Medan.Penerbangan ke Lampung dan Semarang dilayani oleh Trans Nusa setiap tanggal 25.Berikutnya juga sudah berlangsung penerbangan Umroh setiap Sabtu oleh Lion Air, langsung dari Bandara Kertajati ke Madinah. (*)