Follow Us

Honda Dan Tiga Universitas Teknologi Kembangkan AI Yang Bisa Belajar

David Novan Buana - Minggu, 28 Oktober 2018 | 23:05
Artificial Intelligence
Shutterstock

Artificial Intelligence

Laporan Wartawan NexTren, David Novan Buana

NexTren.com - Perkembangan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) melompat semakin jauh dengan dimulainya proyek untuk membuat AI yang tidak biasa.

Proyek ini dikemukakan oleh Honda bersama dengan tiga universitas teknologi terkemuka dunia, yaitu University of Washington, MIT, dan University of Pennsylvania.

Tujuan dari proyek ini adalah membuat AI yang bisa belajar sendiri layaknya manusia, dan diberi nama Curious Minded Machine.

Baca Juga : Google Bakal Gunakan Artificial Intelligence Di Search Enginenya, Pencarian Makin Mudah

Inisiatif yang rencananya akan berjalan selama tiga tahun ini akan menemukan algoritma mesin yang mampu belajar tanpa batas, seperti anak-anak.

Melalui AI tersebut, mesin yang menjadi rumahnya nanti akan memiliki ketertarikan akan pengetahuan, dan juga mampu berinteraksi dengan dunia.

Berkat kemampuannya untuk berinteraksi tersebut, nantinya diharapkan AI tersebut bisa membantu manusia untuk memperbaiki diri.

Caranya adalah dengan pengamatan perilaku dan kebiasan manusia ketika sedang mengerjakan sesuatu, dan AI nantinya akan mencari metode lebih efektif untuk melakukannya.

Setelah mesin ini mampu memperbaiki aktivitas manusia, perannya dalam kehidupan sosial juga diharapkan bisa menyelesaikan masalah rumit yang ada saat ini.

Tugas untuk menyelesaikan AI tersebut dibagi ke dalam beberapa bagian, dan semuanya dikerjakan secara bersamaan oleh Honda dan tiga universitas teknologi.

University of Washington mendapatkan tugas untuk mengembangkan model algoritma yang memberikan rasa ingin tahu, sama seperti anak-anak yang suka mengeksplorasi lingkungan sekitarnya.

Baca Juga : Artificial Intelligence Kini Kenali Obyek Dari Kata-Kata, Makin Cerdas

Sedangkan untuk MIT, tugasnya adalah untuk membangun sistem untuk memperkirakan fenomena, sehingga ketika AI menemukan masalah maka sistem ini akan secara aktif mencari informasi untuk memecahkannya.

Peran yang diberikan kepada University of Pennsylvania adalah membuat sistem AI meniru kemampuan belajar makhluk biologis, dengan cara memperhatikan lingkungan sekitarnya.

Walaupun tujuannya adalah baik, yaitu untuk membantu manusia dalam memperbaiki perilakunya, tetapi apakah nantinya AI tersebut akan lebih pintar dari manusia masih menjadi misteri.

Karena di saat AI tersebut sudah terlalu pintar dan mampu menebak perilaku manusia, maka di saat manusia ingin mematikannya bisa jadi AI tersebut akan selalu berada satu langkah di depan.(*)

Source : Engadget

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest