Follow Us

Sempat Dikira Bakal Saingi WhatsApp, Ini Keluhan Pengguna Callind

Hesti Puji Lestari - Jumat, 04 Mei 2018 | 14:37
Sempat Dikira Bakal Saingi WhatsApp, Ini Keluhan Pengguna Callind

Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari

Nextren.grid.id - Indonesia patut berbangga karena anak mudanya kian banyak yang ikut meramaikan pasar aplikasi.

Salah satu yang sempat heboh beberapa waktu lalu adalah aplikasi Callind.

Callind sendiri merupakan aplikasi perpesanan yang dibuat oleh Novi Wahyuningsih, perempuan asal Kebumen, Jawa Tengah.

Layaknya WhatsApp, Calllind juga punya beberapa kelebihan loh.

Beberapa di antaranya adalah bisa pantau lalu lintas secara langsung.

(BACA: Pengguna Twitter Wajib Ganti Password karena Bug, Benarkah Kebobolan?)

Sebagai sebuah aplikasi yang sedang berkembang, tentu saja butuh waktu agar Callind menjadi aplikasi perpesanan layaknya WhatsApp.

Di balik kelebihan yang dimiliki, ternyata Callind juga tak luput dari kekurangan nih.

Beberapa kekurangan Callind yang banyak dikeluhkan oleh penggunanya adalah sebagai berikut.

1. Desain kuno

Tak seperti Line atau WhatsApp yang punya desain menarik.

Callind memiliki tampilan yang memang cukup membosankan.

Apalagi di dunia yang serba menarik dan unik seperti sekarang ini.

Namun, sebagai aplikasi yang sedang berkembang terkadang memang semuanya beranjak dari nol, bukan?

(BACA: Cara Mudah Cek Garansi Resmi Xiaomi, Jangan Tertipu Stiker TAM)

2. Kontak belum otomatis muncul

WhatsApp dan Line merupakan contoh aplikasi yang cukup simpel.

Bagaimana tidak, hanya dengan memasukkan nomor telepon saja, maka aplikasi ini akan membaca kontak setiap orang yang telah menggunakannya.

Hal ini mungkin menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan oleh developer Callind.

Soalnya, beberapa penggunanya mengeluhkan bahwa kontak temannya tak langsung terbaca dan harus add kontak terlebih dahulu.

(BACA: Khawatir Beli Meizu? Ini Daftar Service Center-nya di Indonesia)

3. SMS verifikasi sering tidak masuk

Hal ini juga banyak menjadi keluhan pengguna Callind.

Soalnya, jika SMS verfikasi tak kunjung masuk maka pengguna tak bisa langsung menggunakan aplikasi ini kan?

Meski begitu, Indonesia tetap harus memberikan semangat kepada developer.

Bagaimanapun, anak bangsa yang berprestasi tentu saja harus diberi reward berupa dukungan baik moril ataupun materiil.(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest