Yahoo Livetext, Macam Periscope tapi Tanpa Suara

Yahoo kembali meramaikan persaingan aplikasi messenger. Raksasa internet tersebut baru saja merilis sebuah aplikasi chatting bernama Livetext. Aplikasi yang dijadwalkan rilis dalam beberapa hari ke depan untuk Android dan iOS ini disebut sebagai "live video texting", alias kombinasi percakapan video live dengan pesan teks, sebagaimana dirangkum Nextren dari TechCrunch (30/7/2015).Livetext bisa menyiarkan video secara live kepada lawan bicaranya, mirip dengan aplikasi Periscope dari Twitter. Uniknya, lawan bicara tidak akan mendengarkan suara apapun dari video tersebut. Sebagai ganti suara, pengguna bisa bercakap-cakap menggunakan pesan teks yang akan ditampilkan di bagian bawah streaming video, macam subtitle film atau komentar teks di tayangan Periscope . Pendek kata, pengguna bisa chatting lewat teks sambil melihat video "bisu" atau tanpa suara dari lawan bicaranya.Di awal kehadiran Livetext, pengguna hanya akan bisa berbicara dengan satu orang saja atau one-on-one yang ada dalam daftar teman. Yahoo tidak menutup kemungkinan fitur chatting berkelompok akan dibuka di masa yang akan datang.Setelah terhubung dengan orang lain di daftar kontak, pengguna bisa langsung memulai sesi Livetext, kemudian video akan secara otomatis menyala ketika teman mulai bergabung ke sesi tersebut.Jika ada satu pengguna yang tidak bisa bergabung ke sesi, pengguna tersebut tetap bisa mendapatkan pesan teks, tanpa adanya video live.Kenapa "bisu"?Mengapa Yahoo memutuskan untuk membuat aplikasi chatting dengan video streaming "bisu" ini? Menurut hasil riset yang diungkapkan oleh Adam Cahan, Senior Director Video, Design, dan Emerging Product Yahoo, pengguna selama ini cenderung enggan melakukan video chatting karena "terasa seperti harus membuat janji sebelumnya".Jadi, tanpa adanya suara, pengalaman menggunakan Livetext akan semakin sederhana. Selain itu, pengguna juga bisa memulai perbincangan kapan saja, meskipun suasana di balik kamera sangat bising. Yahoo sendiri sebenarnya bukan pemain lama di dunia aplikasi chatting. Malahan perusahaan ini termasuk pelopor lewat aplikasi Yahoo Messenger dulu.

Namun kini Yahoo Messenger telah meredup, seiring dengan semakin banyaknya pengguna yang beralih ke aplikasi mobile seperti WhatsApp dan Line.