Follow Us

Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A8+ (2018), Review Lengkap

Wahyu Subyanto - Rabu, 24 Januari 2018 | 17:03
Dual Front Camera Galaxy A8+
Samsung

Dual Front Camera Galaxy A8+

Berikut hasil foto-foto kamera belakang tanpa editing sama sekali, kecuali diperkecil ukurannya agar tidak berat.

indoor
way

indoor

low light malam hari
way

low light malam hari

low light malam hari
way

low light malam hari

makro low light
way

makro low light

Keamanan dataAda 3 pengaman di Galaxy A8 dan A8+ ini, yaitu face recognition, fingerprint, dan cara lama yaitu memakai pola atau PIN.Face Recognition ini berbasis software yang akan menandai banyak titik di wajah pemilik, sebagai pembuka layar.Sistem pengenal wajahnya berbeda dengan Samsung Galaxy S8, Note 8 dan iPhone X lebih cepat dan akurat, karena memakai sensor retina mataDalam keadaan layar idle (mati), lalu hape dipegang dan dilihat, maka Face Recognition akan langsung bekerja dan membuka layar dengan cepat, dengan delay yang tak terasa karena sangat cepat.Sistem pengenalan wajahnya cukup bagus meski dalam dalam ruangan atau bahkan backlight (membelakangi cahaya).Namun pengenal wajah agak bingung dalam kondisi remang-remang, cahaya berkedip-kedip seperti di pertunjukan musik, bahkan saat pemilik memakai topi.Memang berhasil juga akhirnya membuka layar, namun perlu waktu lebih lama.Apalagi kalau pemilik mendaftarkan wajahnya saat pakai kacamata, maka saat kacamata dilepas sistem tak akan mengenalinya lagi.Jika face recognition kesulitan, segera saja pakai fingerpint atau pola untuk membuka layar secara cepat.

Kinerja kencangBagian ini rasanya tak perlu dibahas, karena memang terasa lancar.Bekal prosesor Exynos Octa Core dan RAM 6GB, membuatnya kinerjanya terasa lancar dan mulus saat berpindah-pindah aplikasi.Memainkan game sambil membuka banyak aplikasi, tetap saja nyaman dilakukan.Game-game berat seperti Real Racing 3, Asphalt 8, dan Mobile Legend bisa dimainkan dengan mudah dan lancar, pada resolusi tertinggi.Detil-detil pada game terlihat jelas dan tak terasa gejala lag meski game penuh dengan pernik-pernik kecil dan banyak.Apalagi ada fitur Split Screen yang bisa membagi layar menjadi dua bagian, baik dalam posisi vertikal maupun horisontal.Layar terbagi ini tak harus sama ukurannya antara bagian atas dan bawah, bisa berbeda tergantung kebutuhan.Jadi kamu bisa dengan mudah main game berat, sambil sesekali mengecek WhatsApp atau browsing informasi tentang trik game tersebut.

Split Screen horisontal
way

Split Screen horisontal

Dukungan frekuensi 4G juga sangat lengkap, bahkan nantinya kini bisa dipakai internet 4.5G di area tertentu yang sudah disediakan operator.Sebagai seri Galaxy, maka A8 dan A8+ (2018) ini langsung bisa terkoneksi dengan berbagai aksesoris Galaxy seperti Gear Fit 2 Pro, Gear Sport, Gear VR.

Skor yang didapat dari aplikasi benchmark adalah sebagai berikut:

AnTuTu Benchmark : 85564

GeekBench 4 : 1527 (single Core), 4250 (Multi Core)

Baterai awetIni bagian yang menyenangkan dari Galaxy A8+ (2018) ini.Baterainya terbilang awet untuk dipakai beraktifitas seharian secara intensif.Dipakai menonton film YouTube dengan resolusi HD (720p) selama 1 jam 42 menit, hanya menurunkan daya baterai 10 persen.Dipakai seharian, saat malam hari daya baterai masih tersisa sekitar 20 persen.Apalagi kalau pemakaian tidak intensif, baterai bakal bisa bertahan 2 harian.Awetnya baterai juga didukung oleh adanya fitur fast charging di chargernya.Mengisi baterai dari daya kosong ke 100% hanya butuh waktu 1,5 jam saja.Artinya, kalau Anda terburu-buru, mengisi ulang 10 menit saja sudah bakal mendapatkan daya baterai yang lumayan.Pendapat kamiSecara total, ini smartphone yang layak dimiliki.Desain elegan dan tak pasaran, kokoh, dengan kinerja kencang dan kamera bagus, ditambah baterai irit, menjadi daya tarik utamanya.Samsung Galaxy A8 (2018) dijual seharga Rp 6,5 juta dan Samsung Galaxy A8+ (2018) seharga Rp 8,1 juta.Kalau kamu tak keberatan dengan harganya, maka tentu saja smartphone ini kami rekomendasikan.Kalaupun ada yang kami harapkan diperbaiki adalah dual kamera belakang, dan akurasi dari Face Recognition.Mungkin harganya memang agak tinggi di awal peluncurannya, tapi tampaknya Samsung bakal segera menurunkannya tak lama lagi.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest