Universitas Multimedia Nusantara kembali menggelar International Conference on Media Studies (Conmedia), bekerjasama dengan Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE). Tahun ini, Conmedia 2015 mengambil tema "Global Society and New Media". Tema tersebut sengaja dipilih dalam rangka menyambut era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan pemanfaatan teknologi di ranah Internet of Things, di mana semua perangkat terhubung ke jaringan internet."Para mahasiswa Indonesia nantinya diharapkan mampu bersaing dengan mahasiswa dari negara-negara ASEAN lain, sekaligus menguasai Internet of Things untuk memajukan negara," ujar Dekan Fakultas ICT Kanisius, Karyono, yang hadir dalam acara pembukaan Conmedia 2015, Rabu (25/11/2015).Beberapa pembicara internasional turut hadir untuk membahas isu terkait, di antaranya Kiyoshi Tomimatsu dari Fakultas Desain, Universitas Kyushu, Jepang, yang membahas soal peranan video game di masyarakat modern."Metode desain berbasis permainan bisa diterapkan bukan hanya untuk hiburan, tapi juga pendidikan dan sistem sosial," kata Tomimatsu.Lee Jinro dari Departemen Periklanan dan Humas Universitas Youngsan, Korea, menyampaikan penerapan business intelligence di korporasi-korporasi raksasa Negeri Ginseng, seperti Samsung Electronics dan Hyundai Motor.“Teknologi sekarang ini memiliki manfaat yang besar, membantu para pemilik kepentingan agar dapat mengambil keputusan dengan lebih efektif dan efisien”, tutur Lee. Conmedia 2015 dijadwalkan berlangsung dari tanggal 25-27 November 2015 di Lecture Hall UMN, Serpong, Tangerang.
(Reportase oleh: Enggar Subagyo)