Huawei Bercita-cita Menjadi Nomor 1 di Dunia, Kalahkan Samsung

Walter Ji berpendapat bahwa teknologi 5G akan sangat mengubah penggunaan smartphone.

Menurutnya, data kecepatan tinggi akan memungkinkan pengguna memanfaatkan konten langsung dari cloud tanpa perlu mengunduh terlebih dahulu.

Karena 5G tidak akan tersedia di mana pun pada 2019, AI tidak dapat dialihdayakan ke cloud.

Oleh karena itu, perusahaan secara paralel mengembangkan perangkat AI melalui unit NPU prosesor Kirin dan cloud AI untuk membuatnya tersedia untuk pengguna setiap saat.

Baca Juga : Huawei Bantu Pemerintah China Sadap Jaringan Asing, Ini Tanggapannya

Pada 2019, AI akan memainkan peran kunci dalam meningkatkan pengalaman fotografi dan kinerja baterai pada perangkat Huawei.

Lalu, untuk mewujudkan cita-citanya menjadi nomor satu di dunia, Huawei berencana memperluas bisnisnya di Eropa.

Caranya adalah dengan membuka sekitar sepuluh hingga dua puluh toko besar di sana.

Selain perangkat seluler, Huawei juga disebut akan fokus pada segmen PC di tahun mendatang.

Baca Juga : Huawei Mate 20 Pro Kalahkan Asus ROG Phone di AnTuTu Benchmark

Jadi, dengan langkah-langkah yang ditempuhnya, akankah Huawei bisa mengalahkan Samsung?

Kita tunggu saja ya kabar selanjutnya. (*)