Presiden Joko Widodo memuji pendiri Apple Steve Jobs di hadapan para pebisnis dan pejabat pemerintahan Amerika Serikat, dalam pertemuannya dengan Presiden AS Barack Obama di Washington DC, AS.
Jokowi mengagumi kemampuan Jobs membuat hal-hal ruwet menjadi sederhana. Menurut dia, hal tersebut penting dilakukan oleh para pebisnis dan pemangku kebijakan negara.
"Membuat hal menjadi rumit itu gampang. Membuat hal menjadi simpel dan efisien itu sulit," kata dia mengindikasikan Jobs, sebagaimana dikutip Nextren, Selasa (27/10/2015) dari TheDiplomat.
Diketahui, hanya beberapa jam sebelumnya, Jokowi resmi mengumumkan bahwa kunjungannya ke Ameria Serikat dipersingkat. Jokowi hanya sempat bertemu Obama dan jejeran pemerintahan AS di Washington DC.
Padahal, sebelumnya Jokowi diagendakan bertemu dengan pimpinan raksasa teknologi di Silicon Valley, AS. Antara lain patinggi CEO Google Sundar Pichai, CEO Microsoft Satya Nadella, CEO Facebook Mark Zuckerberg dan CEO Apple Tim Cook.
Pembatalan tersebut dikarenakan Jokowi ingin langsung memantau situasi asap tebal di Sumatera. Walau begitu, rombongan pemerintahan RI dan empat petinggi startup lokal tetap akan bertemu para pimpinan perusahaan TI raksasa di Silicon Valley.
Mereka adalah Menkominfo, Mendag, Kepala BKPM, Kepala Bekraf, CEO Go-Jek, CEO Traveloka, CEO Tokopedia dan CEO Kaskus.