Film biopik pendiri Apple Steve Jobs bertajuk "Steve Jobs" tak sesuai ekspektasi. Bukan dari segi alur ceritanya, namun dari segi kegandrungan pasar.Film buatan Aaron Sorkin tersebut menempati posisi ketujuh pada jejeran film-film teranyar di bioskop AS. Padahal, "Steve Jobs" ditargetkan memimpin pasar pada pekan pertama pemutarannya, mulai 9 Oktober 2015 lalu.Dilansir Nextren, Senin (26/10/2015) dari BusinessInsider, pendapatan yang diraup "Steve Jobs" pun tak beda jauh dari biopik Jobs sebelumnya bertajuk "Jobs". "Steve Jobs" meraup 7,3 juta dollar AS atau setara Rp 99 miliar pada debut pemutarannya.Sementara itu, "Jobs" yang dibintangi Ashton Kutcher meraup 6,7 juta dollar AS (Rp 91 miliar) pada pemutaran debutnya tahun 2013 lalu. Angka itu hanya berselisih Rp 8 miliar dengan "Steve Jobs".Dengan ini, prediksi bahwa "Steve Jobs" bakal menang telak dari "Jobs" dari segi penjualan tiket tak terbukti. Harapan bahwa "Steve Jobs" akan menggemparkan bioskop dengan antrean mengular fanboy Apple juga tak terjadi.Bahkan, "Steve Jobs" kalah jauh dibandingkan "The Social Network", film yang juga dibuat Sorkin tentang Mark Zuckerberg dan Facebook pada 2010 lalu."The Social Network" meraup lebih dari 22 juta dollar AS atau sekitar Rp 300 miliar pada pemutaran debutnya.Entah apa yang membuat "Steve Jobs" sepi penonton. Mungkinkankah para Apple fanboy tak lagi tertarik menelisik kehidupan sang legendaris Steve Jobs?
"Steve Jobs" Gagal Sedot Minat Penonton
Fatimah Kartini Bohang - Senin, 26 Oktober 2015 | 20:17
Popular
Hot Topic
Tag Popular